Sonora.ID - Salah satu kunci keberhasilan untuk mempersempit ruang gerak penyebaran virus Corona adalah selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jaraknya.
Masyarakat masih perlu diingatkan untuk melakukan Gerakan 3M. Bahkan kini gerakan 3M pun menjadi Gerakan 5M (ditambah Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas), edukasi gerakan 5M ini harus terus disebarluaskan sebagai gerakan antisipasi penyebaran virus Corona yang terbaru.
Gerakan 5M tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan geliat industri di Indonesia untuk mengembalikan percepatan ekonomi.
Tidak berlebihan bila pihak swasta pun terus juga mendengungkan Gerakan 5M tersebut. Kratingdaeng Red Bull —Suplemen Kesehatan dalam bentuk Minuman Berenergi —yang menjadi market leader untuk minuman energi di Indonesia tidak pernah berhenti melakukan edukasi dan kampanye gaya hidup sehat baru selama pandemi dan diharapkan terus dilakukan seterusnya.
Baca Juga: Satgas Koreksi Pengunaan Masker yang Masih Salah, Ternyata Begini Cara Pengunaan yang Benar
“Kami tetap konsisten menyuarakan gerakan 3M sejak pandemi berlangsung hingga sekarang menjadi Gerakan 5M. Kalau pada awal pandemi kami hanya bergerak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan membagikan masker Kesehatan di kawasan yang mudah terpapar dan juga sejumlah paket makan buat tenaga kesehatan, tahun ini kami tetap mengkampanyekan edukasi pakai masker bahkan hingga ke semua pulau-pulau besar bahkan sampai 120 kota selama 160 hari di Indonesia mulai Februari sampai April mendatang,” ujar Davin Thomas Lai, CMO Kratingdaeng Red Bull di depan para wartawan dalam acara pelepasan tim ‘Kratingdaeng Red Bull Energy Roadshow’ untuk membagikan lebih dari setengah juta masker di Jakarta, pada tanggal 15 Februari 2020.
Program kepedulian Kratingdaeng kali ini masih tetap mengunjungi pasar-pasar yang ada di seluruh daerah di berbagai pulau di Indonesia.
“Mengingat jauhnya jarak tempuh dan banyaknya pasar yang kami datangi, kami membagi dua tim untuk perjalanan ini. Tim Indonesia Barat— Aceh, Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan Tim Indonesia Timur —Jawa Timur, Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi dan Kalimantan. Kami membawa sebagian tim melalui jalan darat sehingga waktu tempuh pun jadi panjang. Program dimulai Februari dan berakhir pada akhir Ramadhan awal bulan Mei nanti,” tambah Davin.
Baca Juga: Waspada Masker Kain Juga Bisa Kadaluarsa, Ini Tanda-Tandanya
Masker yang diberikan adalah masker kesehatan dan masker kain. Sejak program dijalankan, paling tidak lebih dari setengah juta masker telah dibagikan dan akan terus bertambah.
Dua tim tersebut akan bergerak ribuan kilometer wilayah di Indonesia, menyeberangi enam selat dan lautan serta singgah di ratusan pasar tradisional untuk membagikan ratusan ribu masker dan paket minuman energi Kratingdaeng Red Bull.
“Kami menyebut tim kami ini dengan Para Pejuang Energi yang siap menebarkan energi postif bagi negeri selama kurang lebih 160 hari,” ujar Davin lebih jauh.
Selama kunjungan tersebut, selain bertemu dengan pedagang di pasar-pasar, tim akan juga bertemu dengan pejabat setempat yang akan mendukung program tersebut.
Kratingdaeng Red Bull akan tetap konsisten berkontribusi di masa pandemi dengan melanjutkan program pembagian masker secara berkelanjutan.
Baca Juga: Polda DIY Bagikan 20.050 Masker Bagi Masyarakat di Wilayah Yogyakarta
Diharapkan ini menjadi program sustainable sharing & caring atau progam Berbagi dan Peduli yang berkelanjutan.
Davin menjelaskan, langkah yang dilakukan adalah bagian dari tanggung jawab dunia industri dalam menjaga kesehatan banyak orang.
“Tanpa adanya masyarakat yang sehat dan terhindar dari pandemi saat ini, maka roda perekonomian akan terganggu. Langkah kami saat ini adalah mengajak semua masyarakat untuk lebih disiplin memakai masker dan berharap pandemi segera berakhir,” katanya.
Baca Juga: Viral Diingatkan Pakai Masker, Pria Ini Marah-marah Sampai Sebut Marga Keluarganya
Ditambahkan, program berbagi ke berbagai pulau ini antara lain di sepanjang Pulau Sumatera, Tim Kratingdaeng Red Bull Energy Roadshow memulai dari Banda Aceh, Medan, Bukit Tinggi, Padang, Jambi, Bengkulu, Lahat, Palembang dan berujung di Bandar Lampung.
Meninggalkan pulau Sumatera, tim 1 atau Barat menyeberangi Selat Sunda masuk Pulau Jawa dan singgah di Cilegon, Tangerang, Bogor, Bekasi, Bandung, Tasikmalaya, Subang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan, Kudus, Boyolali Yogyakarta, Kutoarjo, Purbalingga, dan kembali ke Jakarta.
Sementara Tim Timur berangkat dari Pulau Madura berawal dari Pamekasan, Sumenep, Bangkalan lalu menyeberangi selat Madura masuk Pulau Jawa langsung menuju Surabaya, Bojonegoro, Ngawi, Malang, Pasuruan dan Banyuwangi, dilanjutkan menyeberang Selat Bali.
Kota yg didatangi di Bali antara lain Denpasar dan Kuta. Dari sana ke NTB ke kota Mataram, Lombok dan Lombok Timur.
Juga ke Sumbawa dan Bima. Dari sana ke pulau Sulawesi ke Makassar, Singkang, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado dan Bitung. Tim melanjutkan perjalanan ke Pulau Kalimantan menyeberang Selat Makassar, dan singgah di Bontang, Samarinda, Balikpapan, Batu Licin, Martapura, Banjarmasin, Palangkaraya, Sampit, Pontianak dan berakhir di Singkawang.
Baca Juga: 8 Orang Terjaring Sidak Prokes di Kota Denpasar, Beralasan Lupa
Tentang Kratingdaeng Red Bull
Kratingdaeng Red Bull adalah suplemen kesehatan di kategori minuman berenergi mengandung Vitamin B Kompleks, Kafein, dan Taurin yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kesegaran tubuh selama beraktivitas sepanjang hari.
Kratingdaeng Red Bull merupakan Suplemen Kesehatan yang aman dikonsumsi setiap hari karena sudah terdaftar di BADAN POM dan juga mendapat sertifikasi halal dari MUI
Baca Juga: Kedepankan Langkah Persuasif, dan Bagikan Nasi Bungkus Serta Masker