“Jangan sampai kebakaran lahan ini membuat gangguan terhadap jarak pandang pada penerbangan,” tambahnya.
Ia menambahkan di beberapa lokasi kebakaran lahan di Kubu Raya sudah ditangani secara maksimal. Terutama pada lokasi yang dekat dengan aset dan permukiman warga. Antisipasi dan penanganan dilakukan dengan cara membuat kanal atau parit untuk menghambat kebakaran lahan tersebut.
“Sehingga bagi petugas pemadam dari semua unsur bisa konsentrasi menjaga di titik-titik lain,” jelasnya.
Baca Juga: 136 Pengunjung Terjaring Razia Masker di Empat Pasar Tradisional Pontianak
Beberapa lokasi yang diutamakan untuk dibuat kanal atau parit untuk menghambat kebakaran lahan yaitu sekolah dan permukiman warga.
“Supaya setidaknya kalaupun terjadi kebakaran lagi, warga tidak terlalu panik. Jadi bisa diantisipasi oleh warga setempat,” harapnya.
Selain itu Muda juga mengupayakan peralatan, seperti masker yang aman untuk digunakan petugas pemadam karhutla.
“Dan kita upayakan supaya petugas pemadam mengguna peralatan, seperti masker yang lebih aman,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga mengajak semua pihak, khususnya masarakat dan perusahaan perkebunan, agar dapat berkomitmen mencegah karhutla.
Khusus untuk perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat, Pemkab Kubu Raya meminta perusahaan memiliki sikap pencegahan karhutla dengan tidak membuka lahan garapan dengan cara membakar. Pemkab Kubu Raya sendiri berjanji akan memberikan sanksi, jika imbauan tidak diindahkan. (Tiya Syarief)