Banjir Ibu Kota, Anies: Dampak Air Kiriman dari Kawasan Depok

21 Februari 2021 08:35 WIB
 Anies Baswedan saat memantau genangan di kawasan Jalan Sudirman dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu (20/2//2021) sore.
Anies Baswedan saat memantau genangan di kawasan Jalan Sudirman dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu (20/2//2021) sore. ( Dok. Pemprov DKI)

Sonora.ID - Banjir hingga saat ini masih merendam beberapa wilayah di DKI Jakarta. Curah hujan yang tinggi membuat air sungai meluap.

Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banjir di Ibu Kota merupakan dampak kiriman air kawasan Kota Depok.

Melansir Kompas.com, Anies menilai air yang masuk ke Jakarta melalui Kali Krukut. Kali Krukut meluap karena mengalami penambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.

“Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” ujar Anies seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Baca Juga: Hujan Deras, Banjir Menggenang di 75 Titik Jakarta dan Sekitarnya

“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman," jelasnya.

Anies kemudian menjelaskan jika banjir biasanya masuk dari Kali Ciliwung maka air merupakan kiriman dari Bogor. Sedangkan jika air datang dari kali Krukut dapat dipastikan banjir itu kiriman dari Depok.

“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” kata dia.

Anies menambahkan, saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai. Pemprov juga mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran Kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB).

Meski demikian, pemompaan itu harus menunggu karena KBB masih menampung air kiriman dari daerah hulu.

“Sesudah ini air akan mengalir ke Kanal Banjir Barat. Kanal Banjir Barat permukaan airnya masih tinggi. Karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota. Jadi saat ini memang Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan Selatan . Itu Depok maupun Puncak. Kalau itu sudah reda insya Allah lebih terkendali,” jelas Anies.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies: Banjir di Jakarta Dampak Air Kiriman dari Depok"

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm