Sonora.ID - Satu hal yang perlu dimiliki oleh masing-masing orang adalah memiliki kinerja yang stabil atau konsisten, sehingga rintangan apapun yang dihadapi kinerja akan tetap baik.
Sayangnya, stabil ini menjadi hal yang sulit jika orang-orang di sekitar kerap kali memberikan kritik yang menjatuhkan terkait apa yang sudah dikerjakan.
Licensed Master Trainer NLP, Hingdranata Nikolay menyebutkan bahwa banyak orang yang tidak tahu cara menjaga stabilitas dalam bekerja.
Baca Juga: Stop Ngomongin di Belakang, Ini 3 Kunci Sampaikan Kritik pada Teman
Melihat hal itu, dirinya membagikan tips yang sangat mudah, terkait membedakan orang yang suka memberi kritik dan orang yang memang niatnya untuk menjatuhnya.
“Saya akan kasih tips yang paling gampang, karena sebenarnya banyak juga tips yang mudah, di samping menempatkan diri kita di lingkungan yang memang setiap hari menantang,” ungkap Hing.
Dirinya menyebutkan bahwa kunci utamanya adalah membedakan orang yang memang ingin memberikan masukan atau kritik, dengan orang yang ingin menjatuhkan saja.
Baca Juga: Motivasi Kerja, Begini Cara Mudah Jaga Konsistensi dalam Bekerja
“Ada perbedaan antara orang-orang yang memberikan masukan atau kritik, dengan orang yang selalu memang merendahkan identitas kita,” sambungnya.
Meski terkadang kritik atau masukan tersebut datang dari orang yang tidak mengerti, orang tersebut masih tidak perlu dijauhi.
“Kalau orang-orang yang memberikan masukan dan kritik seperti itu, paling ego kita saja yang terganggu, dan itu tidak perlu dijauhi sih. Karena saya masih menganggap itu sehat,” jelasnya.
Baca Juga: WFH Bikin Malas Kerja? Jauhi 3 Kebiasaan Ini yang Bikin Kerjaan Terabaikan
Berbeda dengan orang yang memang menyerang identitas dan bermaksud untuk menjatuhkan, bukan memberikan masukan.
Orang yang menjatuhkan berdasarkan identitas, bukan berdasarkan kinerja akan rentan menimbulkan lonjakan emosi.
“Sejago apapun self control kita, sebisa mungkin tidak didekatin, dijauhin aja, dan interasi diminimkan saja,” tegasnya menambahkan.
Pihak yang memberikan masukan yang sehat cenderung akan mengkritik kinerja, skill, atau sikap, bukan menyerang secara pribadi.
Baca Juga: Bikin Hubungan Renggang, Jauhi 4 Kebiasaan Ini yang Bikin Orang Lain Jengkel