Banjarmasin, Sonora.ID - Sejak awal dibentuk, Satgas Normalisasi Sungai dan Penanggulangan Banjir mengklaim telah membongkar sedikitnya 10 unit jembatan di sepanjang Jl. A. Yani Kota Banjarmasin.
Jembatan tersebut dibongkar, lantaran dianggap telah mempersempit dan menghambat aliran sungai, hingga sangat berpotensi membuat banjir.
"Sampai hari ini, (22/02), sudah ada 10 jembatan yang dibongkar. Mulai dari kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel sampai TVRI," klaim Doyo Pujadi, Ketua Tim Satgas Normalisasi Sungai dan Penanggulangan Banjir, saat ditemui Smart FM di Balai Kota, Senin (22/02) pagi.
Baca Juga: Peta Zonasi CoVID-19 Banjarmasin Mendadak Hilang, Pakar: Wajar Jika Warga Lalai Prokes!
Menurutnya, sampai saat ini juga masih ditempatkan dua unit alat berat di kawasan A. Yani untuk melanjutkan pembongkaran bangunan ataupun jembatan yang dianggap mempersempit aliran sungai.
Tidak hanya sampai disitu, lanjut Doyo, satu unit alat berat juga ditempatkan di wilayah Veteran, untuk melakukan pengerukan sungai dan pembongkaran jembatan-jembatan kecil.
"Ini terus kita lakukan. Di jafri zam-zam juga. Besok (23/02) di Sungai Tatas di samping Polda dan Sabilal Muhtadin kita jalani juga," tandasnya.
Disinggung apakah pembongkaran ini dilakukan secara merata, alias tidak tebang pilih? Doyo lagi- lagi mengklaim bahwa tidak ada pilih kasih terkait pembongkaran ini.
Bahkan dalam pembongkaran ini, Doyo mengklaim telah membuat prototipe jembatan pengganti bersama ikatan ahli konsultan jembatan dan jalan.
"Kita sudah rapat. Untuk A. Yani dan Veteran telah dibuatkan prototipe jembatan. Jalannya melengkung dan ketinggiannya 60 CM dari muka air pasang. Sehingga pembersihan sungai kedepannya mudah," tuntasnya.