Sonora.ID - Wilayahnya sering disebut sebagai penyebab dari banjir di Jakarta, Wali Kota Bogor, Bima Arya akhirnya angkat bicara.
Menurut Bima Arya, banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak selamanya merupakan kiriman dari hulu yakni Bogor.
Sebab, banjir yang terjadi di Jakarta baru-baru ini, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca Juga: 10 Jembatan Sudah Dibongkar, Satgas Normalisasi Sungai Klaim Siapkan Prototipe Penggantinya
"Banjir di Jakarta itu kan banyak hal ya, betul bahwa ada yang dari hulu. Tetapi catatannya adalah di Katulampa paling tinggi siaga 3. Jakarta biasanya banjir di siaga 1," kata Bima Arya kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).
Bima mengatakan, ketika TMA di Bendung Katulampa siaga 3, Jakarta tetap kebanjiran.
"Nah ketika (Bendung Katulampa) siaga 3 sudah banjir di Jakarta, berarti volume di Jakartanya yang tinggi," kata Bima.
Lebih lanjut, Bima menjelaskan banjir di Jakarta bukan hanya sekedar kiriman dari Bogor atau Puncak, tapi juga Daerah Aliran Sungai (DAS) menuju ke hilirnya.
Baca Juga: BMKG: Perkiraan Ada Lima Provinsi Bakal Banjir hingga Selasa Pagi