Banjarmasin, Sonora.ID – Banjir besar yang melanda 11 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan pada awal tahun ini membuat upaya penanganan dan pemulihan pasca bencana menjadi perhatian seluruh pihak.
Bahkan upaya yang ditempuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjadi bahan perbandingan dari provinsi tetangga, Kalimantan Tengah, yang ingin mempelajari penanganan banjir, Senin (22/02) siang di Gedung DPRD Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Duwel Rawing yang memimpin rombongan mengungkapkan, tujuan mereka untuk belajar mekanisme pemulihan pasca bencana banjir yang dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: Bang Dhin Minta Pemprov Kalsel Tindak Lanjuti PP 07/2021 tentang UMKM
“Kami ingin menggali dan memperdalam informasi, serta materi yang ada. Karena kita sedang dalam tahap penyelesaian Raperda Penanggulangan Bencana,” tuturnya usai pertemuan dengan pihak DPRD Kalimantan Selatan.
Sambutan positif diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Rachmah Norlias yang memimpin pertemuan.
Pihaknya menyambut baik kedatangan anggota legislatif dari DPRD Provinsi Kalimantan Tengah untuk melakukan komparasi terkait penanganan banjir dan pemulihan situasi pasca bencana terjadi.
Ia mengungkapkan, selain dari pemerintah daerah, upaya penanganan dan pemulihan juga dilakukan oleh masyarakat, bahkan lintas provinsi. Termasuk juga masyarakat Kalimantan Tengah yang turut membantu secara perorangan maupun organisasi.
“Tentu respon tersebut adalah bukti peduli antar sesama dalam kekerabatan dan kegotongroyongan,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kalimantan Selatan, Siti Nuriyani mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi pada bulan lalu itu memang merupakan yang terbesar dalam sejarah provinsi ini dan tidak diprediksi sebelumnya.
Sehingga untuk penanganan dan pemulihan, menggunakan anggaran yang ada dan dikelola untuk optimalisasi penanganan.
“Kami juga berterima kasih kepada Dinas Sosial Kalimantan Tengah yang turut membantu mendirikan 2 dapur umum yang berdiri hampir satu bulan, sangat membantu,” ujarnya.