Diketahui sebelumnya, cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah tersebut, pada Sabtu (20/2), mengakibatkan
banjir serta meluapnya sungai yang menyebabkan pondasi jalur
kereta api tergerus oleh derasnya arus banjir.
"KAI memohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat dibatalkannya perjalanan KA karena cuaca ekstrim yang mengakibatkan jalur KA terendam banjir. Kami akan terus berupaya dengan maksimal agar perjalanan KA dapat segera kembali normal," tutup Joni.