Dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, Ia mengungkapkan sudah sedikit lebih baik. Meskipun masih ada separuh jalan yang belum diperbaiki.
Ia juga menyesalkan, lambannya perhatian dari Pemerintah Kota Banjarmasin, hingga akhirnya mengharapkan bantuan para dermawan yang dilakukan secara gotong royong.
"Sudah sejak 2014 kami merasakan kondisi ini. Sudah berapa kali juga kami usulkan perbaikan. Dan yang terbaru saat rapat 2020 tadi. Padahal sudah diukur, dibor. Tapi tidak ada juga perbaikannya," tandasnya.
Baca Juga: Peta Zonasi CoVID-19 Banjarmasin Mendadak Hilang, Pakar: Wajar Jika Warga Lalai Prokes!
Ia pun berharap, separuh jalan yang belum tersentuh perbaikan bisa segera menyusul. Dimana masih ada sekitar 150 meter yang kondisinya masih rendah.
"RT. 10 masih ada 30 meteran belum diperbaiki juga. Sisanya RT. 28 sekitar 100 meter lebih. Kami harapkan juga dibuatkan jalan titian menyambung titian yang sudah kami bangun," harapnya.