Semarang, Sonora.ID - Saat ini layanan internet dapat di akses oleh siapapun dan dengan kebutuhan apapun. Tidak hanya untuk kebutuhan pekerjaan, internet juga sering dipakai untuk mengakses sosial media. Selain hiburan, sosial media juga banyak menyajikan informasi yang terkini, informasi penting maupun informasi selingan yang dibuthkan oleh masyarakat.
Semenjak adanya fitur komentar pada sosial media, banyak orang yang memanfaatkan fitur ini untuk mengungkapkan pendapat pribadinya mengenai informasi yang mereka terima.
Namun, tidak sedikit orang yang blunder atau berkomentar secara berlebihan bahkan sampai menghina, memfitnah dan menyuarakan hal yang belum ada bukti konkritnya. Hal ini tentu saja akan berakibat buruk pada orang tersebut karena semenjak terbentuknya UU ITE, sosial media diawasi secara ketat dan segala hal yang berbau Sara maupun hoax akan dipidanakan secara hukum.
Baca Juga: Hing: Jangan Jauhi Orang yang Suka Memberikan Kritik, Kenapa?
Berpendapat dengan bijak di sosial media sangatlah penting karena kita tidak bisa memprediksi seberapa besar dampak dari komentar yang kita utarakan. Menurut pengamat sosial media, Enda Nasution, ada beberapa hal penting yang perlu diingat ketika kita menyampaikan pendapat kita di sosmed.
1. Belajar Sensitif Secara Digital
Sensitif secara digital berarti kita harus sadar bahwa yang akan kita hadapi bukan hanya layar hp atau laptop saja, dan bukan sistem komputer yang akan membacar tulisan dari komentar kita, tetapi ada manusia lainnya di dunia maya.
2. Pehatikan Etika Saat Berkomunikasi Melalui Medsos
Enda menyampaikan, saat ini banyak anak muda yang lebih sering berkomunikasi menggunaka medsos. Ketika kita sedang berada di medsos kita tidak akan tau dengan siapa kita berbicara atau berinterkasi karena umur, jabatan dan status sosial belum tentu diperlihatkan.
Sehingga ada baiknya kita memeperhatikan etika dasar ketika sedang berinteraksi dengan pengguna lain seperti mengucapkan salam atau sekedar memperkenalkan diri.
3. Jangan Gunakan Medsos Ketika Kondisi Sedang Emosional
Ketika kondisi sedang emosional seseorang bisa lupa akan hal-hal rasional yang berpotensi memunculkan masalah. Sebaiknya ketika kamu sedang emosional jangan gunakan medsos untuk berkomentar ya.
Komunikasi di medsos juga tidak menunjukan gesture, mimic wajah bahkan intonasi dari suara kita sehingga banyak menimbulkan kesalahpahaman dari berbagai pihak.
Baca Juga: Soal Kritik, Mahfud MD: Keluarga Jusuf Kalla Juga Pernah Lapor Polisi
4. Fokus Terhadap Masalah, Bukan Pada Orang atau Pihaknya
Hal yang penting tetapi kadang di lupakan adalah fokus terhadap masalah yang ingin disampaikan. Menurut Enda, seseorang sering kali tidak fokus terhadap masalahnya dan hanya ingin meluapkan amarah saja.
Jika hal ini sudah terjadi maka hal yang ingin kita sampaikan akan cenderung tidak jelas dan pesan yang ingin kita sampaikan tidak tersampaikan dengan baik. Enda juga menyayangkan, fokus masyarakat sering kali hanya tertuju pada pihak atau orang yang ingin dikritik. Hal ini lah yang sering menjadi fitnah atau pencemaran nama baik. Akhirnya tidak ada solusi dan yang ada hanya masalah baru yang muncul.