Pesta Kesenian Bali 2021 Digelar Secara Virtual dan Ada Pawai

22 Februari 2021 18:55 WIB
Pesta Kesenian Bali (PKB).
Pesta Kesenian Bali (PKB). ( Tribun Bali)

Denpasar, Sonora.ID - Setelah tahun 2020 kemarin tidak digelar, Tahun ini, pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2021 ini akan tetap digelar. Akan tetapi, dalam pelaksanaan PKB kali ini menggunakan konsep yang berbeda yakni virtual dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram mengatakan dalam pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2021 ini terdapat sebanyak 25 materi. Namun, Kota Denpasar hanya memilih 6 materi saja. Keenam materi tersebut meliputi gong kebyar dewasa, gong kebyar anak-anak, gong kebyar wanita, baleganjur, barong, dan kegiatan kewanitaan.

“PKB tahun ini digelar secara virtual. Kami difasilitasi oleh provinsi, dimana kami pentas di panggung Art Center tanpa penonton dan akan ditayangkan kanal Youtube,” kata Mataram.

Baca Juga: Mulai Besok, Ketentuan Baru PPKM Mikro di Denpasar, Isolasi OTG dan GR Covid-19 Tidak di Hotel

Mataram juga menambahkan selain mengikuti 6 materi, juga ada pengurangan unsur dalam setiap lomba. Kali ini, hanya mengikuti 3 unsur yang dilombakan dari empat unsure lomba yang biasanya diikuti.

Terkait pelaksanaan PKB ini, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar pun telah menyiapkan anggaran. Mataram menjelaskan jika pihaknya mendapat anggaran dari Provinsi Bali sebesar Rp 500 juta dan anggaran dari Kota Denpasar sebesar Rp 1,2 miliar. Sehingga total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,7 miliar. Diungkapkan juga bahwa jumlah anggaran ini menurun drastis dibandingkan dengan anggaran sebelumnya yang mencapai Rp 4,5 miliar.

Mataran menegaskan jika bantuan dari provinsi sebesar Rp 500 juta ini khusus untuk kegiatan parade pawai. Dikatakan jika pawai PKB ini akan tetap digelar yang melambangkan perjalanan dan pelaksanaan pawai ini juga merupakan visi misi dari Gubernur Bali, Wayan Koster.

Selain itu, Mataram juga mengungkapkan jika biasanya dalam pelaksanaan PKB melibatkan ribuan seniman, namun karena masih dalam masa pandemi Covid-19, Kota Denpasar melibatkan 600 orang seniman.

“Karena materinya sedikit, jadi yang dilibatkan juga sedikit. Hanya 600 orang saja, ketimbang sebelumnya kan sampai 3.000 orang,” ungkapnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm