Sonora.ID - Gairah melakukan hubungan atau aktivitas seksual pada seseorang cenderung fluktuatif atau naik turun.
Biasanya hal ini disebabkan lantaran gaya hidup dari orang itu sendiri. Salah satu contoh yang gaya hidup mempengaruhi gairah seksual adalah saat seseorang mengami stres maka keinginan untuk melakukan aktivitas seksual cenderung menurun.
Inilah sebabnya seseorang harus pandai mengelola kecemasan atau stres itu sendiri.
Saat sedang stres, tubuh Anda akan mengalami beberapa perubahan sebagai respon fisiologis.
Respon ini terjadi dengan keluarnya hormon yang mempersiapkan diri Anda mempertahankan diri. Hormon yang keluar saat itu termasuk kortisol dan epinefrin.
Hal ini akan membuat fisik Anda terpengaruh hingga akhirnya membuat kadar libido dalam tubuh mengalami penurunan.
Berikut adalah 5 cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah menurunnya gairah seksual :
Baca Juga: Efek Samping Negatif Bagi Pria yang Terlalu Sering Lakukan Masturbasi
1. Kelola Stres
Kecemasan dan stres juga dapat mempersulit seseorang untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi, yang turut menurunkan gairah seks.
Riset 2017 membuktikan depresi dan kecemasan dapat menyebabkan penurunan libido dan peningkatan disfungsi seksual.
Untuk mengelola kecemasan, kita bisa melakukan langkah berikut:
- mempraktikkan kebersihan tidur yang baik
- meluangkan waktu untuk hobi
- berolahraga secara teratur
- konsumsi makanan bergizi
- berkonsultasi dengan terapis.