Kemudian untuk kain berukuran 30x30 turis dikenakan biaya Rp 75.000 , masyarakat lokal Rp 50.000 , Pelajar/Mahasiswa Rp 42.000 dan Rp 47.000.
Sebelum pulang, pengunjung wajib mencicipi kuliner khas Laweyan yaitu kue Ledre, Apem, maupun jajanan atau masakan khas Solo. Tips untuk pengunjung adalah coba untuk berkeliling dengan berjalan kaki karena dinding Tinggi dan gang sempit yang dipenuhi bangunan dengan setuhan aksitektur Jawa, Eropa, China, Islam menjadikan Ciri khas karakter kejayaan saudagar batik jaman dulu dan hanya ada kampung batik Laweyan ini.
Perlu disadari generasi milenial sekarang bahwa Indonesia tidak pernah kekurangan dalam sektor Pariwisata dan Budaya salahsatunya adalah Seni kerajinan Batik. Maka dari itu mari kita lestarikan budaya ini karena keelokannya menjadikan identitas Indonesia yang dikenal oleh dunia.
Batik adalah warisan Nusantara yang telah diakui oleh Unesco dan ditetapkan pada 2 Oktober 2009 lalu sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non bendawi. Oleh karena itu 2 Oktober dijadikan sebagai hari Batik Nasional.