Selain itu Pengunjung ditawarkan untuk dapat melihat cara membuat serta terjun langsung belajar membatik. jika kamu berlibur di kampung batik sini banyak sekali pengalaman unik sejarah yang dapat kita ketahui dan lestarikan, pengunjung akan melihat bangunan bersejarah yang di ‘hidupkan’ kembali dengan menarik perhatian wisatawan terhadap kafe kunonya, yang menjual kopi dikelilingi butik butik batik sekitar.
Dan jika tertarik untuk berkeliling dengan akses jalan kaki atau becak sambil menikmati bangunan klasik berasitektur Jawa-Belanda disni.
Kampung Batik Laweyan
Masih satu daerah dengan Kampung Batik Kauman, hanya bergeser sedikit kita sudah menemukan Kampung batik Laweyan juga menjadi salah satu pusat batik terkenal yang sudah mematenkan 250 motif batik khasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional Kemenparekraf/Barekraft Gelar Batik Karisma 2020
Motif batik disni berbeda dengan kauman karena kampung Laweyan lebih menawarkan motif yang modern dan warna-warna yang lebih terang menjadikan cocok untuk dipadukan dengan busana apa saja.
Tidak hanya berbelanja batik, terdapat paket edukasi yang ditawarkan pihak Forum Pemngembangan Kampung Batik Laweyan ini karena kalian bisa pengunjung membuat batik, tersedia paket kursus singkat yang bisa dilakukan dalam waktu 2 jam dan hasil karya tersebut dapat dibawa pulang.
Salah satunya menawarkan untuk membatik di kain berukuran 50x50 cm bagi turis asing dibaderol harga Rp 100.000, sementara untuk masyarakat lokal Rp 75.000 dan pelajar/Mahasiswa harga bervariasi mulai dari Rp 62.000 - 70.000.