Denpasar, Sonora.ID - Memasuki tahap ke 4 (Empat) Vaksin Covid-19 jenis Sinovac tiba kembali di Provinsi Bali pada, Minggu (21/2/2021). Vaksin tersebut diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 438 Cengkareng-Denpasar, dan tiba di Bali pada pukul 09.48 WITA.
Pendistribusian vaksin Covid-19 jenis Sinovac kali ini, Bali mendapat bagian sebanyak 13.030 vial vaksin dalam 7 koli. Dengan tambahan vaksin ini, Bali yang sebelumnya sudah mendapat distribusi sebanyak 76,320 vial vaksin, saat ini total mendapat sebanyak 89.350 vial vaksin.
Dikonfirmasi usai melakukan pemantauan, Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza R. R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., mengatakan, Pangkalan TNI AU (Lanud)I Gusti Ngurah Rai tentunya terus berkoordinasi secara Intens dengan pihak kepolisian terkait jadwal pengiriman vaksin.
Baca Juga: 12 Ribu Guru di Makassar Diajukan Jadi Penerima Vaksin Covid-19
Danlanud Sastranegara mengungkapkan dalam hal ini, Lanud I Gusti Ngurah Rai hanya membantu proses mulai dari kedatangan, menyiapkan parkir pesawat di dekat Baseops, untuk memudahkan pemindahan vaksin sebelum dibawa menuju Dinas Kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan vaksin sinovac yang tiba berjumlah 130.300 dosis atau setara dengan 13.030 vial.
Dijelaskan juga jika vaksin yang datang ini untuk tahap kedua, yakni lansia, TNI dan POLRI, pelayanan publik seperti di pasar, anggota DPR, wartawan dan pekerja pariwisata.
Suarjaya menambahkan vaksin tahap kedua ini diprioritaskan juga untuk masyarakat di Kota Denpasar, dikarenakan kasus positif Covid-19 tertinggi berada di Kota Denpasar.
Untuk pendistribusian vaksin akan dilakukan hari ini (22/2/2021) pada beberapa layanan kesehatan sekaligus pihaknya juga mempersiapkan siapa yang akan divaksin terlebih dahulu pada tahap kedua ini.
"Sasaran untuk vaksinasi kedua ini sekitar 600 ribu lebih karena vaksinnya baru datang 130 ribu serta dibagi menjadi pembagian dua dosis. vaksin akan dikirim ke faskes dan mungkin lagi dua hari kita lakukan layanan vaksinasi pertama dirumah sakit, Puskesmas, klinik-klinik kemudian pada kegiatan vaksinasi masal yang akan disiapkan di beberapa lokasi sesuai dengan sasaran. Termasuk juga pekerja pariwisata, buruh, pedagang pasar," ungkap Suarjaya.
Pihaknya juga menekankan bahwa seluruh kegiatan vaksinasi Covid-19 ini dibiayai oleh Pemerintah.