Sonora.ID - Meski saat ini sudah banyak macam obat yang mudah didapatkan oleh masyarakat Indonesia untuk sembuh dari berbagai jenis penyakit, tetapi tak sedikit juga yang lebih nyaman menggunakan pengobatan secara alami.
Cara tersebut selain dinilai lebih murah dan mudah untuk dilakukan, pengobatan dengan cara alami juga dipercaya ampuh mengobati berbagai macam keluhan sehari-hari.
Salah satu pengobatan yang alami dan mudah sehingga bisa dilakukan dari rumah adalah, kompres.
Baca Juga: Sakit Pinggang: Penyebab dan Cara Mengatasinya, dari Kompres hingga Operasi
Kompres sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu kompres dengan air hangat dan kompres dengan air dingin.
Apa pembedanya? Dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menjelaskan perbedaan kegunaan dari kompres dingin dan kompres hangat.
Kompres dingin
“Kalau kompres dingin biasanya kita gunakan untuk nyeri-nyeri yang sifatnya akut,” jelas dr. Santi.
Misalnya, ketika seseorang ingin mengambil barang, kemudian melakukan gerakan bungkuk atau jinjit, kemudian salah posisi, orang tersebut mengalami keseleo atau terkilir.
Baca Juga: Tak Sembarangan, Ini Manfaat Rajin Kompres Mata dengan Timun
Nah, untuk kasus yang seperti ini, nyeri tersebut bisa disembuhkan dengan melakukan kompres dingin.
“Ambil es batu, diberikan air sedikit, taruh di kantong plastik atau di wadah, kemudian dialasi dengan kain yang tipis, ditempelkan atau dikompres di bagian yang nyeri,” sambung dr. Santi menjelaskan.
Kompres dilakukan dalam durasi 10-15 menit, dan boleh diulangi 3-4 kali sehari.
Baca Juga: Awas, 4 Jenis Syok Ini Bisa Sebabkan Kematian Mendadak
Kompres hangat
“Kalau nyeri-nyeri yang sudah terjadi lama, yang kronis, itu sebaiknya menggunakan kompres yang hangat. Jadi kalau kompres hangat itu menguraikan yang kaku-kaku,” ujarnya.
Biasanya kompres hangat ini cocok untuk keluhan nyeri atau pegal yang dialami oleh orang yang sudah menginjak usia lanjut.
Caranya adalah dengan mengambil air hangat di dalam wadah atau botol kaca, alasakan dengan kain yang tipis, kemudian dikompres di bagian yang sakit.
Baca Juga: Murah Meriah, Berikut 5 Manfaat Makan Ikan Lele untuk Kesehatan Anak
“Tapi hati-hati jangan pakai air yang mendidih, nanti melepuh kulitnya,” tegas dr. Santi.
Dr. Santi menjelaskan bahwa kompres dingin dan hangat ini bisa dilakukan berselang-seling dengan memberikan jeda sekitar 10 menit.
Baca Juga: Berikut Ini 6 Tips Aman Bersepeda di Masa Pademi Covid-19