Palembang, Sonora.ID - Guna mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Pembangunan Industri Berkelanjutan Kelapa Sawit, Duta Pertanian Sumsel bersama Pemuda Tani HKTI Muara Enim menggelar Seminar Nasional di Ballroom Hotel Harper Palembang, Senin (22/02).
Asisten Ekonomi dan Keuangan Setda Provinsi Sumsel, Ekowati mengatakan Pemerintah Provinsi berharap mendapatkan rekomendasi yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit.
“Kita harapkan melalui seminar ini pemerintah mendapatkan rekomendasi, kira-kira apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan stakeholder sawit dalam hal ini petaninya. Untuk itu pada seminar kali ini kita bahas tentang industri sawit dan SDGs, ada 17 goals (tujuan) yang fokusnya pada kesejahteraan,” katanya.
Baca Juga: Ratusan Kelurahan Bebas Narkoba Bakal Dibentuk di Kota Palembang
Ekowati menjelaskan, berdasarkan data yang dirilis BPS Sumsel sejauh ini nilai tukar petani sudah semakin membaik, tetapi ada sektor yang meningkat dengan pesat namun ada juga yang kurang.
“Yang meningkat dengan pesat itu adalah petani tanaman pangan, holtikultura, perikanan, sedangkan yang meningkat berada di sektor perkebunan dan peternakan,” ujarnya.
Ekowati melanjutkan, masih banyaknya lahan di Sumsel yang tengah dalam proses peremajaan menjadi salah satu faktor kesejahteraan petani di sektor perkebunan (kecuali sawit) tidak bisa tercapai dalam waktu dekat.
“Kesejahteraan petani perkebunan sebenarnya bisa didapat tapi butuh proses yang panjang, apalagi saat ini banyak lahan di Sumsel sedang peremajaan. Karena perkebunan ini tanaman jangka panjang sehingga tidak bisa hasilnya diperoleh dengan cepat,” ujarnya.
Hadir sebagai Narasumber pada seminar yang membahas ketahanan kelapa sawit ini adalah Direktur PASPI, Gapki Sumsel, Dirut BPDP-KS Eddy Abdurahman, Ketua DPP Pemuda HKTI Rina Sa’adah. Dan diikuti oleh puluhan Pemuda tani dan mahasiswa perguruan tinggi di Sumsel.