Pembagian tugas yang jelas
Jangan sampai ada keluarga yang memiliki peran yang sama, sehingga terjadi bentrok atau kompetisi antara dua pihak tersebut.
Penting adanya pembagian tugas yang jelas yang bisa saling melengkapi satu bagian dengan bagian yang lain.
Semua pihak tersebut harus bertanggung jawab dengan bagian atau tugasnya masing-masing dan percaya dengan tugas atau bagian anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Pengaruhi Motivasi dan Keinginan Milenial
Perlu pemimpin yang terpercaya
Tanpa mengurangi rasa kekeluargaan sama sekali, penting adanya salah seorang pemimpin yang bisa mengatur dan berperan lebih dalam bisnis keluarga tersebut.
Tujuannya adalah untuk mengarahkan anggota dan mengambil tindakan agar bisnis bisa mencapai tujuan bersama yang sudah disepakati.
Pisahkan masalah keluarga dan masalah bisnis
Hal ini juga menjadi PR yang sulit bagi mereka yang berbisnis bersama dengan pasangan, karena masalah personal dengan masalah bisnis kerap kali dicampur aduk.
Baca Juga: 7 Bisnis Tanpa Modal Bagi Pemula yang Wajib Dicoba, Raup Keuntungan!
Sebaiknya, masalah bisnis tidak dibahas saat waktu bersama keluarga, dan masalah keluarga tidak dibahas saat harus bekerja atau menjalani bisnis.
Profesionalitas dan kebijaksanaan memang menjadi kunci yang sangat penting.
Adanya perjanjian hukum
Meski bersama dengan keluarga, namun perjanjian hukum yang mengikat, tetap penting untuk dibuat dan disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat.
Dengan adanya perjanjian hukum, setiap anggota keluarga dituntut untuk bersikap secara profesional untuk mengelola bisnis tersebut.
Baca Juga: Mungkinkah Menjadi Seorang Enterpreneur Ketika Sudah Berkeluarga?