Sonora.ID – Daft Punk, duo musisi asal Paris yang menciptakan banyak lagu dance dan lagu pop populer ini kabarnya telah bubar setelah berkarier selama 28 tahun.
Duo yang terkenal dengan ciri khas ikoniknya yakni mengenakan helm robot di tiap penampilanya ini mengunggah video perpisahan mereka yang berdurasi 7 menit 57 detik di YouTube pada Senin (22/2/2021) dengan judul 'Epilogue'.
Dalam video tersebut, dua personel Daft Punk, Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo, tampak berjalan di gurun sambil mengenakan helm robot dan jaket kulit.
Pada satu titik, salah satu dari mereka berhenti berjalan, dan memperlihatkan detonator yang terpasang di punggungnya, yang kemudian dipencet oleh rekannya.
Baca Juga: SHINee Comeback! Album 'Don't Call Me' Akhirnya Rilis Setelah 2 Tahun
Robot silver dengan detonator itu kemudian berjalan menjauh, dan akhirnya meledak berkeping-keping.
Melansir dari Pitchfork, Kathryn Frazier selaku humas mereka mengonfirmasi kabar bubarnya Daft Punk, namun ia tak memberikan alasan mengapa mereka bubar.
Perpisahan Daft Punk juga menjadi perbincangan luas di media sosial. Hingga Selasa (23/2/2021) pagi, tercatat tidak kurang dari 943.000 twit dengan kata kunci "Daft Punk" telah dicuitkan oleh warganet.
Thomas Bangalter dan Guy Manuel de homem-Christo membentuk Daft Punk di Paris pada tahun 1993 silam. Mereka membantu mendefinisikan gaya sentuhan Perancis pada musik house.
Album debut mereka, Homework (1997) adalah tanda dari musik dance, yang menampilkan single klasiknya Around the World dan Da Funk.
Gaya pakaian robot yang dikenakannya menjadi merek dagang mereka.
Single One More Time dan Harder, Better, Faster, Stronger mengokohkan mereka sebagai superstar global. Jejak populer mereka diperdalam dengan rekaman termasuk albumnya, Human After All, live LP Alive 2007, dan Tron: Legacy soundtrack album.
20 tahun kariernya, Daft Punk meledak sekali lagi dengan hits Get Lucky, single lead dari album tahun 2013, Random Access Memories.
Baca Juga: Album Baru Blink-182 Berkolaborasi dengan Grimes, Lil Uzi Vert, dan Pharrell
Lagu tersebut tersebar di mana-mana dan terjual jutaan kopi di seluruh dunia dan berhasil memenangkan dua Grammy untuk duo tersebut dan bintang tamu Nile Rodgers dan Pharrell Williams, keduanya juga tampil di single lanjutan Lose Yourself to Dance.
Random Access Memories memberi Daft Punk tiga Grammy lagi, termasuk Album of the Year.
Sejak itu, Daft Punk tidak terlalu menonjolkan diri, meskipun mereka sempat berkolaborasi dengan bintang R&B The Weeknd dalam dua lagu, Starboy dan I Feel It Coming, pada tahun 2016.