Belum lagi waktu yang ditempuh untuk sekali angkut ke depo mini di Banjarmasin memerlukan waktu sampai 4 jam perjalanan.
Ia mengatakan, saat ini masyarakat tahunya hanya menyalahkan Hiswana Migas yang seolah-olah tidak peduli dengan kelangkaan LPG 3 Kg.
“Saya tegaskan bahwa stok LPG di depo utama melimpah ruah, masalahnya pendistribusiannya saja yang terhambat karena kerusakan Jalan Gubernur Syarkawi. Kalau jalan itu diperbaiki meskipun secara darurat, kami jamin dalam waktu satu minggu, masalah kelangkaan LPG akan selesai,” terangnya.
Saibani meminta masyarakat untuk bersabar sambil menunggu upaya apa yang akan dilakukan oleh Pemprov Kalsel.
“Selama Jalan Gubernur Syarkawi tidak diperbaiki, maka kelangkaan LPG di Kalsel tidak bakalan teratasi,” pungkasnya.