7.000 Vaksin Sinovac Tiba di Solo, Pedagang Pasar Bakal Divaksin?

23 Februari 2021 18:25 WIB
( Bagas Yulianto)

Solo, Sonora.ID - Pemerintah Kota Solo menerima 7 ribu vial atau setara dengan 70 ribu dosis vaksin sinovac yang digunakan untuk melakukan vaksinasi tahap dua pada Minggu, (21/02/2021).

Vaksin-vaksin ini diketahui dikirim dari bandung dan merupakan bantuan dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah. Seluruh vaksin ini akan disimpan di upt instalasi farmasi dinas kesehatan (dinkes) kota solo, kelurahan penumping, kecamatan laweyan.

Vaksin-vaksin yang datang ini diketahui akan digunakan untuk merampungkan vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan di kota solo.

Baca Juga: Distribusi Vaksin Covid-19, Kepala BPOM Tinjau Jatim

Kepala dinas kesehatan kota solo, siti wahyuningsih mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah 58.877 tenaga kesehatan belum menerima vaksinasi.

"memang belum dapat kemarin, kami memastikan satu tenaga kesehatan mendapatkan 2 dosis," ujar siti, senin (22/02/2021).

Ia menambahkan, nantinya ke 70.000 dosis vaksin sinovac ini, akan digunakan untuk 35.000 sasaran. Karena seperti yang telah diketahui, bahwa setiap sasaran penerima vaksinasi akan menerima dua dosis vaksin secara berkala.

"70.000 vaksin sinovac ini, untuk vaksinasi tahap kedua yang akan kita mulai pekan terakhir bulan februari,” kata ia.

Siti mengungkapkan, bahwa ia telah membuat persiapan sejak pertengahan bulan Februari dengan melakukan pendataan bagi calon penerima vaksinasi.

"Vaksin ini digunakan untuk menyelesaikan jatah tenaga kesehatan yang belum menerima vaksinasi tahap dua,” jelas ia.

Ia mengatakan, vaksinasi ini akan diutamakan bagi para tenaga kesehatan (nakes) terlebih dahulu. Setelah semua nakes selesai menerima vaksinasi, barulah pemberian vaksin ini akan diberikan pada para pelayan publik yaitu TNI/Polri, pedagang pasar, guru, dan bagi lansia.

Baca Juga: 2 Cara Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jakarta

"Semua akan dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Ia menambahkan, nantinya vaksinasi tahap kedua akan dilakukan secara bertahap di 38 lokasi fasilitas pelayanan kesehatan. Sedangkan data dari penerima vaksin, akan diambil dari beberapa instansi yang terkait.

Untuk data penerima vaksin dari TNI data akan diambil dari Dandim 0735/Surakarta, Polri data akan diambil dari Polresta Surakarta, guru dat akan dimabil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tokoh agama data akan diambil dari Kementrian Agama (Kemenang).

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm