Sonora.ID - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) merencanakan pengembangan aset bisnis baru seperti gold dan nikel, serta batubara sebagai prioritas utama. Di samping itu, ITMG terus melanjutkan ekspansi pembangkit listrik tenaga surya yang hingga saat ini difungsikan sebagai sumber listrik internal.
Saat ini ITMG diperdagangkan pada P/BV 1,11x dengan potensial upside sebesar 24,73% dari harga penutupan 22 Feb 21 menuju rata-rata P/BV 5 tahunannya di 1,46x.
Hingga saat ini, banyak negara yang menjadi tujuan ekspor ITMG seperti Jepang, China, dan Filipina. Meski pandemi, aktifitas ekonomi di beberapa negara tujuan tersebut yang PMI berada di level 49,8; 51,5; dan 52,5 pada Januari 2021.
Baca Juga: Memahami Analisis Revenue dan Profit Saham Secara Maksimal
Kecenderungan demand yang terjaga tersebut berpotensi menjaga harga batubara. Hal ini akan berdampak pada pendapatan ITMG yang lebih stabil, mengingat produk batubara ITMG yang memiliki caloric value tinggi membuat earnings ITMG lebih sensitif terhadap harga batubara dibanding ADRO dan PTBA.
Rencana Ekspansi Portofolio Bisnis
ITMG merencanakan pengembangan aset bisnis baru seperti gold dan nikel, serta batubara sebagai prioritas utama. Di samping itu, ITMG terus melanjutkan ekspansi pembangkit listrik tenaga surya yang hingga saat ini difungsikan sebagai sumber listrik internal.
PLTS tersebut diproyeksikan dapat menghasilkan 230 Megawatt per jam dan akan mengurangi emisi karbon sebesar 192 ton.
Dividen Konsisten dan Atraktif
Selama 13 tahun terakhir ITMG konsisten membagikan dividen sebanyak 2 hingga 3 kali dalam setahun dengan dividen yield yang atraktif. ITMG membagikan dividen dengan rata-rata yield 5 dividen terakhir sebesar 19,1%.
Berikut adalah Kinerja Keuangan ITMG FY20
1. Revenue
FY20 : -30,9% YoY menjadi US$ 1,1 miliar
4Q20: +43% QoQ menjadi US$ 313 juta
2. Net Profit
FY20 : -70% YoY menjadi US$ 37,8 juta
4Q20: -107,9% QoQ menjadi -US$ 803 ribu
3. Cash Ratio : 1,11x
4. DER : 0,36x
5. Valuasi:
Current P/BV : 1,11x
5 Year Mean P/BV : 1,46x
6. Dividen
Konsistensi : 13 tahun (2-3 kali dalam setahun)
Avg. 5 dividen yield : 19,1%