Foto : Gubernur Jabar Bersama Dirut PT Garuda Indonesia Berfoto Bersama Usai Penandatanganan Nota Kesepakatan di BIJB, Selasa (23/2/2021) (
)
“Dengan kehadiran Garuda Indonesia, kemudahan untuk melakukan pergerakan logistik dan ekspor itu bisa dilakukan di Bandara Kertajati,” ujarnya.
Gubernur menyebutkan, komoditas yang dapat diangkut dari BIJB adalah komoditas halal dan saat ini sedang dipersiapkan juga komoditas pertanian.
“Kalau di Minahasa ikan, Padang ada manggis, nanti produk-produk Ciayumajakuning kita dorong untuk ekspor melalui BIJB dan akan kita maksimalkan industri menengah juga,” sebutnya.
Gubernur mengajak perusahaan ekspor dan logistik yang masih menggunakan bandara lain untuk pengiriman barangnya agar memaksimalkan BIJB Kertajati.
Sementera itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berkomitmen untuk menerbangkan kargo satu kali dalam sepekan.
“Kami berharap Jabar atau Kertajati ini menjadi salah satu sumber perjalanan kargo terbesar setelah Jakarta,” ungkapnya.
Apalagi menurut Irfan, pesawat yang akan digunakan pun sangat besar dengan kapasitas angkut 7 ton. Kapasitas besar ini dapat mendorong pemulihan ekonomi melalui optimalisasi penerbangan kargo.