Sonora.ID – Ada pepatah mengatakan 'Belajarlah sampai ke negeri China', kali ini kita bisa belajar lebih jauh lagi sampai ke Korea Selatan.
Jika kita melihat ke beberapa tahun yang lalu, mungkin kita akan akrab dengan perusahaan-perusahaan dari negara maju seperti Jepang, atau China.
Namun, saat ini kita bisa melihat bahwa pergerakan dari Korea Selatan ini cukup gesit, apalagi setelah demam K-wave, mulai dari K-pop hingga K-drama justru itu menggerakan perekonomian mereka.
Dalam acara 'Smart Marketing Now' bersama Andre Steawan dan Abel Syanas dari Tim Smartplus Inc membahas soal Belajar inovasi dari 5 perusahaan di Korea Selatan.
Baca Juga: Strategi Jitu Sales dalam Menciptakan Closing Deal ala James Gwee
Lantas, perusahaan apa saja kah itu? Berikut ini daftarnya, dengan inovasi-inovasi yang diterapkan dalam perusahaan di Korea Selatan tersebut.
Samsung
Siapa yang tidak tahu perusahaan Samsung? Perusahaan ini berasal dari Korea Selatan dan perusahaan Samsung sudah besar sejak dahulu kala.
Andre Steawan menjelaskan beberapa alasan mengapa Samsung itu bisa menjadi perusahaan yang besar, salah satunya adalah karena adanya tim untuk riset.
"Samsung itu bisa besar karena di belakangnya itu mereka punya tim research and development yang cukup besar, dan itulah salah satu pendorong perusahaan bisa menjadi inovatif," ungkap Andre.
Baca Juga: Strategi Jitu dalam Menghadapi Era Turbulensi Ala Tung Desem Waringin
Andre menjelaskan, tim riset ini harus memikirkan bagaimana caranya inovasi produk yang mereka kembangkan itu bisa memberikan value atau nilai kepada para penggunanya.
Perusahaan Samsung, lanjut Andre, selalu mencari masalah apa yang sedang dialami oleh masyarakat dan berusaha untuk mencari cara untuk menyelesaikan masalah itu dengan teknologi yang mereka miliki.
Abel menambahkan, bahwa perusahaan Samsung juga memiliki posisi Chief Inovation Officer, yang bertugas untuk mempelajari behaviour costumer kedepannya dan menangkap tren-tren yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Abel menjelaskan ada 5 aspek yang harus diperhatikan ketika kita membahas soal inovasi, diantaranya science technology, political legal, perubahan ekonomi bisnis, social culture, perubahaan dari industry market.
Hyundai
Hyundai juga merupakan salah satu perusahaan sukses yang berasal dari Korea Selatan.
Abel mengatakan, perusahaan Hyundai ini memiliki key driver soal kerja sama dan juga kolaborasi. Hyundai juga merubah misinya menjadi Human Center Inovation.
Mereka juga membuat sebuah platform untuk sebuah inovasi bernama Zero One yang mempertemukan para talent kreatif, start-up, dan brand Hyundai itu sendiri.
Dari platform itu Hyundai dan perusahaan start-up berusaha menyelesaikan masalah yang diungkapkan oleh para talent kreatif di bidangnya masing-masing.
Baca Juga: Hyundai Bersedia Bayarin Cicilan Pembeli yang Dipecat karena Corona
"Kita harus punya misi yang sama dengan partner kita, terus goals apa yang mau kita ciptakan kemudian baru kita ukur value apa dari masing-masing yang bisa kita berikan satu sama lain," ujar Abel.
Andre menambahkan, komunitas juga menjadi salah satu faktor utama untuk menemukan partner dalam perusahaan.
CJ Group
CJ Group ini masih berhubungan dengan perusahaan Samsung, karena pendirinya adalah cucu dari pendiri Samsung.
"CJ Group memiliki goals untuk menjadi Global Lifestyle Company, jadi dia mainnya di berbagai sektor yang berkaitan dengan kehidupan kita," jelas Abel.
Mereka sangat aktif dan berani dalam berinvestasi dalam skala yang besar.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dimiliki UMKM Jika Ingin Terjun ke Pasar Global
Amore Pacific
Amore Pacific ini adalah perusahaan yang memayungi produk-produk kecantikan di Korea Selatan, dengan 27 brand skin care, make up, minyak wangi, perawatan rambut, dan lain-lain.
Abel menjelaskan, ketika mereka berekspansi mereka fokusnya tidak hanya di daerah urban saja, namun ia akan menyasar pasar-pasar di wilayah tier 2 dan 3. Mereka pun sangat kuat di portofolio produk.
Mereka juga sangat inovatif dari bidang digitalisasi, mereka juga sangat fokus untuk mendapatkan market dari millenials dan Gen Z.
Mereka tidak asal-asalan dalam menargetkan produk-produknya.
Baca Juga: Zhong Shanshan, Jadi Orang Terkaya di Asia yang Kalahkan Jack Ma Karena Perusahaan Vaksin
Kookmin Bank
Bank asal Korea Selatan ini memiliki kunci utama yakni R&D yang kuat sehingga mereka bisa menciptakan sesuatu yang berbeda yang bisa menjawab permasalahan pasar.
Kookmin Bank tidak berjalan sendiri, ia mendorong perusahaan-perusahaan Start-Up lokal untuk bisa berkembang dengan berinvestasi ke mereka.
Menurut Andre, sejauh ini mereka sudah berinvestasi ke 62 Start-Up dengan kurang lebih 85 partnership deals, dan sudah mendatangkan keuntungan juga untuk perusahaan mereka.
Dengan banyak perusahaan, banyak pula ide yang muncul.
Itu dia inovasi-inovasi 5 perusahaan Korea Selatan yang bisa dijadikan pembelajaran dalam membangun suatu bisnis atau perusahaan.
Baca Juga: Sering Dikritik Klien? Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Bikin Logo