Sonora.ID - Manusia dengan alam adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, karena manusia sangat bergantung pada kondisi alam, begitu juga sebaliknya.
Salah satu elemen di alam, yaitu air pun membawa pengaruh yang sangat besar bagi tubuh dan kehidupan manusia.
Seorang penulis buku sekaligus inspirator, Dedi Mahardi menyebutkan bahwa setiap manusia memiliki kandungan air di dalam tubuhnya hingga 60 persen.
Baca Juga: 7 Tanda-tanda Orang yang Bersifat Egois, Adakah di Dalam Diri Anda?
Dedi juga menyatakan bahwa apa yang ada di dalam tubuh manusia seharusnya terpancar keluar, tetapi mengapa sifat air di dalam tubuh kerap kali tidak terpancar.
“Mengapa raga yang mayoritas diderai air itu, tidak mencerminkan kepada jiwanya yang sesuai dengan sifat-sifat air. Sifatnya itu mulai dari kejujuran dan keuletan,” jelasnya dalam program 'Book of The Week' Radio Smart FM.
Bahkan, dalam menulis buku yang berjudul ‘Filosofi Air’, dirinya juga membuat berbagai eksperimen atau penelitian terkait air.
Baca Juga: Awas, Berbohong Demi Kebaikan Kepada Anak Dapat Berdampak Negatif
Dalam penelitian atau observasinya, Dedi menemukan bahwa air juga memiliki kekuatan, bahkan kepada benda yang terlihat lebih kuat daripada air.
“Rambut yang direndam air hujan beberapa bulan sudah hancur, sedangkan rambut yang ditanam di tanah beberapa tahun masih ada. Artinya bahwa kekuatan air ini luar biasa. Jadi air juga melambangkan kuat yang luar biasa,” sambungnya menegaskan.
Filosofi air yang selanjutnya adalah bahwa air bersifat melindungi tetapi juga bisa bersifat merusak, maka perlu adanya kendali yang bijak akan hal ini.
Baca Juga: Anggap Tak Ada Cewek Matre, Deddy Corbuzier: Matre Itu Sifat Bukan Gender
“Kalau tidak dikendalikan, tidak diperlalukan oleh manusia secara baik, seperti hutan yang ditebang sesukanya, itu airnya bisa merusak atau menyusahkan orang,” jelasnya.
Karena perannya yang cukup besar dalam kehidupan, Dedi mengajak seluruh manusia untuk memberikan manfaat kepada sesame manusia dan alam.
“Kita itu ya harus memberikan perlindungan atau manfaat kepada siapapun, bukan merusak,” tegas Dedi.
Baca Juga: Hing: Orang Baik pun Pasti Tetap Punya Haters, Ini Penyebabnya