Jubir Kemlu Bantah Kabar Bahwa Menlu Retno akan Berkunjung Ke Myanmar

24 Februari 2021 13:20 WIB
Menlu Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi ( )

Sonora.ID – Sempat beredar informasi bahwa ada rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi ke Myanmar di tengah situasi politik yang sedang memanas.

Namun, kabar tersebut dibantah secara tegas oleh Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah pada sebuah Konferensi Pers Rabu (24/2/2021).

“Saat ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan ke Myanmar,” ujar Faizasyah di konferensi pers.

Menurut Faiz, memang Menlu RI membuka opsi untuk melakukan kunjungan ke Naypyidaw untuk mencari solusi di tingkat kawasan, dalam hal ini ASEAN.

Baca Juga: Militer Myanmar Ancam Pendemo Bisa Tewas Jika Ikut Aksi Mogok Massal

Ia menjelaskan, rencana tersebut disusun dengan mempertimbangkan perkembangan situasi yang terjadi di Myanmar.

“Dengan melihat berbagai perkembangan yang ada saat ini dan setelah berkonsultasi dengan sejumlah negara ASEAN lainnya, saat ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan ke Myanmar,” tegasnya.

Faiz mengatakan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen untuk terus berkontribusi dengan semua pihak di Myanmar.

Selain itu, tentunya semua tindakan tersebut dilakukan dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan negara-negara ASEAN lainnya dengan mengikuti perkembangan negara Myanmar.

Baca Juga: Viral Wanita Lakukan Senam Aerobik dengan lagu 'Ampun Bang Jago' Dilokasi Kejadian Kudeta Myanmar

"Indonesia akan terus melakukan konsultasi dengan negara ASEAN lainnya, mengenai setiap perkembangan yang ada," ujar Faiz.

Sebelumnya diberitakan, klarifikasi yang disampaikan oleh Juru Bicara Teuku Faizasyah pada (23/2) menyusul dari aksu protes sejumlah orang di depan Kedutaan Besar RI di Yangon, Myanmar.

Massa pendemo terpicu oleh laporan dari kantor berita Reuters yang mengatakan bahwa Indonesia mendukung Junta Militer Myanmar untuk melaksanakan pemilihan umum ulang.

Reuters mengutip tiga sumber anonim, yang dikatakannya mengetahui soal rencana aksi tersebut.

Oleh karena itu, Massa menolak aksi yang dilaporkan oleh Reuters tersebut.

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Ditahan dalam Kudeta Militer, Apa Itu Kudeta Militer?

‘Kami tidak butuh pemilihan umum ulang. Jika dilakukan, artinya kami setuju dengan junta. Pemilu sudah berlangsung November, dan kami menerimanya,” ujar seorang pendemo, seperti dikutip Nikkei Asia.

Menlu RI, Retno Marsudi juga sudah melakukan serangkaian pertemuan dengan beberapa Menlu di ASEAN terkait situasi Myanmar.

“Jadi apa yang dituliskan sebagai plan of action (rencana aksi), pada kesempatan kali ini saya secara tegas membantah adanya plan of action, karena faktanya adalah saat ini adalah kesempatan Menlu (RI) untuk menyamakan persepsi dan mengumpulkan pandangan dari Menlu ASEAN lainnya sebelum pertemuan special menlu se-ASEAN dilakukan,” kata Faizasyah, kemarin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemlu RI Bantah Menlu Retno akan Berkunjung ke Myanmar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm