Sungai Bengawan Solo Meluap, Ular Phyton Berkeliaran di Pemukiman Warga

24 Februari 2021 22:10 WIB
Ular phyton ditemukan di sungai.
Ular phyton ditemukan di sungai. ( Tribun Solo)

Solo, Sonora.ID - Tak sampai sehari dua ekor ular python jumbo berhasil diamankan oleh pihak Exotic Animal Lover Solo (Exalos) atas pemberitahuan dari warga yang resah karena keberadaan ular tersebut. Kejadian ini terjadi di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Pada hari Senin,(22/02/2021) ular python pertama yang diamankan oleh pihak Exalos memiliki ukuran yang cukup besar, pasalnya ukuran panjang ular ini sepanjang 4.5 meteranu dan diameter perutnya sudah sebesar paha orang dewasa.

Ular ini mulanya masuk kerumah salah seorang warga, pemilik rumah yang bernama Bagas, langsung menghubungi pihak Exalos untuk mengevakuasi ular tersebut. Hal ini karena pemilik rumah takut apabila ular tersebut nanti membahayakanya dan lingkunganya.

Baca Juga: Syok Kantor Gubernur Jawa Tengah Terendam Banjir, Ganjar: Impossible Ini Agak Aneh

Setelah berhasil mengevakuasi ular yang pertama, keesokan harinya Selasa,(23/02/2021) pihak Exalos menerima informasi lagi mengenai adanya ular python yang berkeliaran di salah satu sungai disitu. Pihak yang melaporkan adanya ular ini adalah dari petugas Sibat PMI dan DPUPR yang sedang melakukan pembersihan.

Ular kedua yang berhasil di evakuasi ini memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil. Panjangnya 3.5 meter dan diameter nya juga sedikit lebih kecil. Ketua Exalos Indonesia, Kopti Janu Wahyu Widodo mengungkapkan, bahwa nantinya ular-ular itu akan di karantina sementara dan nantinya akan dilepasliarkan ke alam bebas sesuai habitatnya yang cocok dan jauh dari pemukiman. Ia juga telah mengedukasi kepada warga untuk tidak gagabah membunuh satwa tersebut untuk menjaga kelestarianya.

"Nanti seperti biasa kami edukasi ke warga sebisa mungkin jangan sampai dibunuh, dan kemudian akan kami lepaskan ke habitatnya," kata Ketua Exolos, Janu Selasa (23/02/2021).

Ular python yang sebesar ini dipastikan akan sangat berbahaya bila menyerang warga. Meskipun ular piton tergolong ular yang tidak memiliki bisa.

Namun dengan gigitanya pasti akan mebuat luka robek yang cukup besar, seperti yang telah diketahui bahwa susunan gigi ular python ini difungsikan untuk mencenkram mangsa sehingga apabila korbanya sudah tergigit maka akan sulit untuk melepaskan diri.

Dan yang paling berbahaya dari ular ini adalah lilitanya, karena lilitan ular sebesar ini akan mampu meremukan tulang manusia yang dililitnya yang berefek pada kesulitan bernafas dan bahanya bisa berimbas pada kematian.

Dengan edukasi dari tim Exolos diharapkan warga dapat pengetahuan mengatasi satwa tersebut selain membunuhnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm