Sonora.ID -Bagi pasangan muda yang baru saja melahirkan anak pertama, tentu saja akan bertanya-tanya bagaimana kehidupan seksual paska melahirkan.
Sebab, biasanya kehamilan dan proses melahirkan sedikit banyak mengubah kehidupan seorang ibu, termasuk kehidupan seksual setelah kehadiran buah hati.
Ya, peran seorang ibu memang lebih kompleks terlebih membagi waktunya untuk suami, anak, hingga dirinya sendiri.
Lantas, bagaimana dengan romantisme kehidupan seksual paska melahirkan? Berikut ini penjelasan seksolog dr. Boyke:
Baca Juga: Susah Hamil Setelah Alami Keguguran? Minum Jamu Bukan Jawabannya
Tips yang pertama adalah bahwa si istri merasa terbantu setelah melahirkan apalagi anak pertama. Terbantu apa? Terbantu bahwa suami ikut nimbrung mengurusi debay (bayi). Ujar dr. Boyke saat diwawancarai di radio Sonora FM.
Langkah kedua yang perlu dilakukan adalah dengan adanya bantuan dari suami mengurus buah hati, maka istri pun mempunyai waktu untuk menyiapkan diri melakukan hubungan seks.
“Karna si istri merasa terbantu oleh suami, biasanya si istri mempunyai cukup waktu menyiapkan diri untuk melakukan hubungan seks”. Jelasnya lagi.
Baca Juga: Jangan Terlalu Lama, dr. Boyke Anjurkan Durasi Hubungan Intim yang Pas
Kemudian, dokter Boyke juga menjelaskan tips kehidupan seksual pasca melahirkan yang ketiga dan nggak kalah penting perihal vagina yang kering karena menyusui.
“Kadang-kadang terasa kering karena menyusui, maka harus dibantu dengan gel. Banyak gel-gel yang aman untuk melakukan hubungan seks”. Ungkapnya.
Terkahir, Langkah keempat yaitu untuk tidak merisaukan berubahan fisik seperti kegemukan karena sedang menyusui. Sebab, hal tersebut hanya membuat para ibu tidak percaya diri, sehingga tidak menikmati orgasme.
Selain itu, dokter Boyke juga menjelaskan perihal pembasahan vagina yang lama dan justru merasa nyeri ketika pasca melahirkan menggunakan KB spiral atau IUD kupu-kupu.
“Pembasahan liang vagina, itu bisa berkurang karena pengaruh hormone estrogen. Oleh karena itu, gunakan gel. Kb spiral itu bagus sebenarnya, asal masangnya betul”. Pungkasnya.
Pihaknya juga mengatakan jika rasa perih bisa disebabkan oleh infeksi, khususnya infeksi jamur. Oleh sebab itu, dokter Boyke menyarankan untuk segera periksa ke dokter apakah posisi IUD tepat, atau ada infeksi jamur atau tidak.
Baca Juga: Tanda-tanda Wanita Memalsukan Orgasme dan Alasan Wanita Melakukannya