Satgas Covid-19 Banjarmasin Sebut Kasus Covid-19 di Banjarmasin Turun

25 Februari 2021 15:48 WIB
Pelaksanaan Swab di puskesmas Banjarmasin
Pelaksanaan Swab di puskesmas Banjarmasin ( Smart FM / Jumahuddin)

 

Banjarmasin, Sonora.ID - Percaya diri, Juru Bicara Satgas CoVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi menyebutkan, bahwa kasus terkonfirmasi positif CoVID-19 di Banjarmasin telah menurun. 

Setelah sebelumnya, puncak kasus tertinggi penyebaran CoVID-19 di Kota Banjarmasin terjadi tanggal 15 Februari lalu, yakni mencapai 530 kasus aktif

"Kami pantau 14 hari sampai dengan 23 Februari, turun menjadi 349 kasus aktif. Jadi, sebenarnya grafik Banjarmasin itu bukan meningkat tapi menurun," klaimnya saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin

 Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi Tahap Satu di Banjarmasin. Siap-Siap Sasaran Berikutnya Awal Maret

Lantas, bagaimana dengan penambahan angka kasus perhari yang cukup banyak? 

Machli menjelaskan bahwa itu fluktuatif. Meskipun diakuinya dalam sehari kasus yang bertambah bisa sampai 30 kasus, 50 kasus dan hal ini juga harus diimbangi dengan jumlah warga yang sehat alias sembuh. 

"Kasusnya meningkat untuk yang baru, sembuhnya pun juga tinggi. Jadi Banjarmasin, angka kesembuhannya tinggi," pungkasnya. 

Terkait hal itu, Machli menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengevaluasi PPKM mikro sebelumnya, yang diakuinya memang ada kekurangan. 

"Nantinya akan ditambal sulam, disempurnakan dengan PPKM berikut ini. Yakni, dengan menunjuk Camat sebagai koordinator di masing-masing Kecamatan dalam penerapan PPKM mikro itu," jelasnya.

Machli menekankan, camat itulah yang bakal menangani wilayahnya dalam penerapan PPKM mikro. Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes), menurutnya mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang berskala makro. 

"Karena ini skalanya mikro, penguatan terhadap sosialisasi dan penegakan hukum, itu sebenarnya poin yang bisa kita laksanakan di Kota Banjarmasin," tambahnya. 

 

Disinggung apakah tetap melibatkan personel TNI, Polri dan lainnya nantinya, Machli memastikan bahwa hal itu tetap dilakukan.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, itu juga mengatakan bahwa PPKM sendiri nantinya tetap dilaksanakan razia-razia penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan (Prokes). 

"Melibatkan Babinsa atau Bhabinkamtibmas. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," harapnya.

PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Pede ! Kasus CoVID-19 di Banjarmasin Diklaim Turun.