Banjarmasin, Sonora.ID - Status tanggap darurat banjir dan air pasang di kota Banjarmasin resmi berakhir pada hari ini, (25/02).
Sebelumnya berdasarkan saran dari BMKG, Pemko Banjarmasin memperpanjang status tanggap darurat selama dua pekan ke belakang.
Untuk selanjutnya, Pemko Banjarmasin belum memutuskan perihal status ini, alias gantung. Pasalnya ditengah berakhirnya status tanggap darurat banjir, Tim Satgas Normalisasi Sungai dan Penanggulangan Banjir masih diberikan waktu untuk menuntaskan pekerjaannya selama 10 hari kedepan.
"Kita masih cari formulasinya. Apakah diperpanjang 10 hari atau bagaimana. Karena Tim Satgas juga kita berikan kesempatan 10 hari," ucap Mukhyar, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Banjarmasin, saat ditemui Smart FM di Balai Kota, (25/02) sore.
Baca Juga: DPRD Kalteng Komparasi Penanganan dan Pemulihan Banjir ke Kalsel
Menurutnya, sejauh ini masih ada beberapa titik yang terendam, meski tidak berlangsung lama. Hal itu dikarenakan air pasang yang berbarengan dengan curah hujan tinggi.
"Masih ada beberapa titik. Tapi kalau air surut, maka airnya juga turun. Meskipun cukup memakan waktu lama karena memang nampaknya masih ada sumbatan-sumbatan," pungkasnya.
Oleh karena itu, lanjut Mukhyar, Tim Satgas Normalisasi Sungai dan Penanggulangan Banjir akan bekerja keras untuk melakukan normalisasi sungai. Terutama di wilayah prioritas yakni A. Yani dan Veteran.
Disamping juga melakukan terus sosialisasi kepada masyarakat untuk mau membongkar sendiri bangunannya, yang dianggap mempersempit dan menghambat aliran sungai.
"Sejauh ini tidak ada kendala berarti. Sudah ada beberapa juga yang membuat pernyataan siap membongkar. Tapi minta waktu. Artinya kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh," tutupnya.
Baca Juga: Jokowi: Bendungan Tapin Mampu Kendalikan Banjir di Wilayah Sekitar