Palembang, Sonora.ID - Pada tahun ini PT Pusri Palembang mendapat alokasi pupuk urea subsidi sebesar 152.717 ton dan 82.405 ton pupuk NPK subsidi ke-17 Kabupaten atau Kota Sumatera Selatan.
Dengan alokasi tersebut, Pusri pastikan penyaluran 100 persen sejak Januari hingga Desember 2021.
Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang mengatakan, upaya tersebut guna mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam Memperkuat Sumatera Selatan sebagai Lumbung Pangan Nasional.
Saifullah mengatakan dengan jumlah alokasi pupuk subsidi tersebut, program Gubernur Sumsel yang ingin menjadikan Sumsel lumbung pangan nasional ini siap pihaknya dukung penuh.
Baca Juga: Lahannya Ditertibkan Satpol PP, Pemilik Lapak Komunitas Catur ini Kaget
Untuk itu, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.
MoU ini merupakan salah satu satu bentuk sinergi dan dukungan Pusri dan sinergi antara Pusri dengan Provinsi Sumsel. Dengan potensi yang dimiliki Sumsel, akan sangat baik jika dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik
“Kita juga melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari dinas pertanian, perbankan, asuransi, distributor pupuk, dan offtaker. Selain itu, kita juga sangat mendukung kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan pendapatan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan menyediakan pupuk Non Subsidi melalui program Agrosolution,” katanya.
Saifullah mengatakan, melalui MoU tersebut diharapkan seluruh petani/poktan/gapoktan dapat menerapkan teknologi budidaya berkelanjutan.
“Selain itu juga melalui MoU ini kemitraan akses permodalan, penyediaan agro input, asuransi budidaya pertanian, offtaker di wilayah Sumatera Selatan dengan tujuan akhir yaitu tercapainya tujuan bersama Sumsel sebagai lumbung pangan nasional serta petani pun semakin sejahtera,” tutupnya.