Banjarmasin, Sonora.ID - Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, pagi tadi (26/02), melantik 5 pasangan kepala daerah di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Kelima pasangan kepala daerah itu adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin-Wartono, bersama duet Saidi Mansyur-Habib Idrus, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjar.

Selanjutnya, ada pasangan Aulia Oktafiandi-Mansyah Sabri yang dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST). Ada pula pasangan Abdul Hadi-Supiani yang menduduki jabatan Bupati dan Wakil Bupati Balangan.

Baca Juga: Ada Atau Tanpa Status, Satgas Normalisasi Sungai Banjarmasin Tetap Lanjut

Terakhir, untuk wilayah Tanah Bumbu, pasangan Zairullah Azhar-M. Rusli yang dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

"Saya tekankan, menjadi kepala daerah itu bukan tugas yang mudah. Penuh tantangan dan kekurangan," tegas Safrizal dalam sambutannya usai melantik 5 pasang kepala daerah itu.

Meski begitu, Ia percaya kepala daerah yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan kerja keras dan penuh inovasi.

"Segeralah berkoordinasi dengan unsur Forkopimda dan kesekretariatan pemerintah daerah setempat," pinta Safrizal.

Ia menekankan perlunya kerjasama yang kuat dalam menangani pandemi CoVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini. Serta, upaya untuk memutus mata rantai penularan virus Corona harus terus dijalankan.

"Terus perkuat 3M dan 3T," jelasnya.

Agenda pemulihan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, serta pelayanan masyarakat, juga harus terus dilaksanakan.

"Segera atasi dampak yang ditumbulkan oleh pandemi ini," imbuhnya.

Safrizal juga meminta kepala daerah untuk memastikan kelancaran vaksinasi CoVID-19 di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Tanpa Status, Satgas Normalisasi Sungai Atasi Banjir di Banjarmasin

"Lakukan secepatnya, kalau bisa lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Upaya ini mesti dilakukan agar kurva kasus dapat ditekan dan kesembuhan meningkat," tambahnya.

Selanjutnya, Safrizal berpesan agar kepala daerah yang baru dilantik, segera melaksanakan upaya pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca banjir dengan cepat.

"Penanganan pasca banjir musti harus dilakukan," jelas Safrizal.

Terakhir, Ia meminta kepala daerah untuk melaksanakan program kerja saat kampanye.

"Janji itu hutang," pungkasnya.

Pelantikan 5 kepala daerah di Kalsel dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk menghindari penularan CoVID-19.

Setelah dinyatakan negatif dari CoVID-19 melalui rapid test antigen, awak media hanya diperkenankan memantau jalannya acara secara virtual melalui layar LED yang disediakan di lobby Gedung Mahligai Pancasila.