“Gue yakin ‘Hati dan Paru-Paru’ ini interpretasinya buat masing-masing orang juga pasti berbeda-beda, dan yang kami harapkan adalah orang-orang bisa membayangkan pengalaman personal mereka saat mendengar lagu ini," jelas Udu.
Lomba Sihir sendiri merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki hobi sama yakni bermusik.
Semula pada pertengahan tahun 2019, Baskara yang mengajak Tama, Enrico, Tristan, Udu dan Rayhan untuk menjadi band pengiring Hindia di panggung setelah sebagian besar di antara mereka juga terlibat di proses rekaman album 'Menari dengan Bayangan'.
Baca Juga: Basboi Rilis Single ‘Come Over (I'm In Tresno)’, tentang Lika-liku Cinta Pemuda di Perkotaan
Namun seiring berjalannya waktu, Lomba Sihir justru berkembang menjadi band yang sesungguhnya dimana setiap anggota memiliki konstribusinya dalam proses pembuatan karyanya.
Lagu 'Hati dan Paru-Paru' sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital. Serta video musiknya sudah bisa disaksikan di kanal YouTube Lomba Sihir.