Lebih lanjut, Jaya Negara menyampaikan bahwa konsep kota kreatif menitikberatkan pada Denpasar Kota Hidup.
Kota hidup memberikan kesadaran dinamis terhadap sumber daya alam untuk menggugah inovasi, sumberdaya manusia untuk menggugah dinamika kultur dan sumber daya spiritual untuk menggugah kreasi aparatur.
Kebudayaan yang berintikan agama menjadi spirit kreatifitas, baik penciptaan, pelestarian maupun penyempurnaan tatanan nilai dalam rangka memelihara keteraturan, ketertiban dan keseimbangan sosial.
Baca Juga: Waspadai DBD, Masyarakat Diimbau Lakukan PSN Dengan 3M Plus Mandiri
Nantinya, visi ini akan diaplikasikan melalui misi pembangunan. Pertama, meningkatkan kemakmuran masyarakat Kota Denpasar melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat yang berkadilan.
Kemudian yang Kedua, stabilitas keamanan dengan terkendalinya kamtibmas, ketahanan pangan dan kesiapsiagaan bencana. Ketiga, kejujuran dan spirit sewakadarma sebagai penguat reformasi birokrasi menuju tata kelola kepemerintahan yang baik. Selanjutnya yang Keempat, Unggul dalam kualitas SDM, pemanfaatan teknologi dan inovasi menuju keseimbangan pembangunan berbasis Tri Hita Karana. Dan misi yang kelima yakni penguatan jati diri pemberdayaan masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali.
Selain merealisasikan visi misi, Jaya-Wibawa siap untuk merancang program percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Kota Denpasar.
“Setelah dilantik kami akan langsung tancap gas merealisasikan progran percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara.
Baca Juga: Tim Yustisi Kota Denpasar Kembali Jaring 4 Pelanggar Prokes PPKM