Personil PLN UID Jabar Saat Melakukan Perbaikan dan Penormalan Listrik di Wilayah Terdampak Banjir (
Dok. PLN UID Jabar)
Bandung, Sonora.ID -PLN berhasil memulihkan kembali seluruh gardu dan pelanggan terdampak banjir di Jawa Barat. Sebelumnya, tanggul Sungai Citarum di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang jebol sempat menghambat proses pemulihan pada 2 (dua) unit gardu distribusi.
“Alhamdulillah, kita berhasil memulihkan seluruh gardu distribusi yang terdampak banjir di Jabar,” tutur General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) Agung Nugraha, dalam siaran persnya kepada Sonora Bandung, Sabtu (27/2/2021).
Agung menjelaskan, sebanyak 2.162 gardu dan 535 ribu pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menyala kembali.
Agung menambahkan, kedua gardu terakhir yang berhasil dipulihkan pada Sabtu (27/2), terletak di Kabupaten Bekasi. Dikarenakan kondisi tanggul sungai Citarum yang sempat jebol, PLN perlu mengutamakan keselamatan masyarakat dengan menunggu perbaikan tanggul terlebih dahulu, memastikan kondisi telah aman dari banjir dan segera mengoperasikan kedua gardu tersebut.
"Dikarenakan saat ini masih musim hujan, PLN tetap menyiagakan petugas untuk terus memantau wilayah-wilayah yang betpotensi guna mengantisipasi apabila terjadi banjir kembali, selain itu PLN juga memberikan kemudahan bagi Pelanggan untuk saat ini bisa melakukan pelaporan stan kWH Meter melalui aplikasi PLN Mobile," ucap Agung.
Agung juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas PLN yang telah dan terus bersiaga dalam mengamankan masyarakat yang terlanda musibah banjir.
"Terimakasih dan apresiasi saya kepada seluruh personil PLN yang begitu sigap dan cekatan dalam menangani masalah kelistrikan ini, serta pihak-pihak yang turut andil membantu, sehingga semua kini bisa kembali normal," ujarnya lagi.
Secara keseluruhan, dalam mengamankan kelistrikan pasca banjir di Jabar, PLN telah menyiagakan sebanyak 3.799 personel.
"PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter," tegas Agung.
"Selain itu, untuk mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan serta mengetahui tagihan rekening listrik, masyarakat dapat mangaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile," tutup Agung.