Disamping itu, Gubernur Bali Wayan Koster juga mengatakan bahwa pameran IKM Bali Bangkit telah memberi kontribusi nyata.
Menurutnya, gagasan Dekranasda Bali menggelar pameran ini patut didukung dan diapresiasi karena bertujuan membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku IKM kerajinan khas Bali yang tersebar di kabupaten/kota.
“Prinsipnya, di tengah pandemi kita tak boleh berhenti total tanpa melakukan aktivitas apapun,” ucapnya.
Gubernur Koster mengungkapkan bahwa pemeran IKM Bali Bangkit tahun 2021 yang sudah dimulai dilaksanakan sejak 1 Februari lalu telah dirasakan manfaatnya oleh 50 IKM yang mengikuti pameran.
“Hingga hari ini, nilai transaksi di pameran IKM Bali Bangkit telah mencapai Rp 1,5 miliar. Ini nilai yang lumayan di tengah pandemi. Bayangkan kalau tak ada pameran ini, bisa jadi sebagian perajin tak mendapat jualan sama sekali,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini pula, Gubernur Koster mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno yang telah meluangkan waktu untuk mengunjungi pameran.
Ia berharap, kunjungan Menparekraf bersama rombongan bisa menjadi motivasi bagi pelaku IKM yang mengikuti pameran. Selain itu, kunjungan Menparekraf juga diharapkan dapat menumbuhkan harapan bagi Bali untuk segera bangkit.
Menanggapi apa yang disampaikan Gubernur dan Ketua Dekranasda Bali Ny Putri Koster, Menparekraf Sandiaga Uno menilai pelaksanaan pameran IKM Bali Bangkit di tengah situasi pandemi merupakan sebuah gagasan brilian.
“Di sini saya dapat melihat ekonomi kreatif berbasis budaya Bali, mulai dari hasil tenun hingga kerajinan emas, perak hingga ukiran kayu yang terkurasi dengan baik dan membuka peluang kerja bagi banyak pelaku IKM,” ucap Menparekraf.
Baca Juga: Sempat Buron, Dua DPO WN Rusia Akhirnya Ditangkap di Vila, Badung