Sonora.ID - Dalam budaya Tionghoa, fengshui dikenal sebagai penyelaras dan penyeimbang di segala aspek kehidupan. Mereka percaya, beberapa faktor bisa ditentukan berdasarkan ilmu fengshui.
Salah satu aspek kehidupan yang paling penting dalam dunia fengshui adalah hunian atau tempat tinggal.
Menurut fengshui, ada berbagai hal dalam membangun atau membeli rumah yang harus diperhatikan. Hal-hal tersebut bisa saja seperti lokasi rumah, letak rumah, bentuk, dekorasi, bahkan cat rumah di setiap sudutnya.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok untuk Rayakan Imlek Menurut Feng Shui
Sejumlah benda pun dipercaya membawa keberuntungan, kemakmuran, cinta, atau uang di rumah. Namun, tak sedikit juga barang-barang yang justru membawa energi negatif seperti tanaman palsu.
Tanaman palsu mungkin banyak diminati masyarakat karena bentuk dan warnanya yang indah namun pemilik tidak perlu repot-repot merawatnya. Namun tanaman palsu tidak membawa kehidupan ke ruang hidup.
Selain tanaman palsu, tanaman yang sudah layu atau kering juga tidak disarankan untuk disimpan di rumah. Alih-alih sayang membuangnya, tanaman layu hanya akan mengusir energi positif di rumah Anda.
Terakhir, tanaman tanaman besar yang berdaun rimbun atau lebat cenderung bisa memiliki energi buruk bagi kehidupan manusia.
Karena keberadaan daun yang rimbun atau lebat bisa cenderung menimbulkan energi yin dingin atau kurang bergairah yang sebenarnya kurang cocok untuk memberikan pengaruh pada kehidupan yang aktif.
Selain itu juga biasanya pohon yang rimbun dan besar cenderung membuat gelap atau suram aura dari luar rumah.
Secara Fengshui, aura yang terjadi dengan adanya pohon besar bisa membuat energi tidak kasat mata (makhluk halus, bukan energi kehidupan) cenderung mendominasi area sekitar pohon tersebut.
Akibatnya sering kita temui adanya area-area menyeramkan di sekitar rumah.