Sonora.ID -Setalah makan, kebanyakan orang langsung merasakan kantuk yang tak tertahankan. Itulah yang membuat kebiasaan seseorang langsung tidur setelah makan.
Padahal, kebiasaan buruk ini sudah banyak diketahui oleh sebagian orang dan harus segera dihentikan. Sebab, jika hal ini terus menerus dilakukan, akan ada sederet bahaya penyakit yang mengancam tubuh Anda.
Rasa mengantuk setelah makan bisa disebbakan oleh hormon-hormon tertentu yang dilepaskan pada proses pencernaan berlangsung. Pelepasan hormon inilah yang menimbulkan rasa kantuk.
Sebaiknya, usahakan Anda tidur setelah makan sekitar 1-2 jam. Perlu Anda ketahui, berikut ini sederet bahaya tidur setelah makan bagi kesehatan. Apa saja? Yuk simak ulasannya:
Baca Juga: Hamil Muda, Ini 7 Makanan Penguat Kandungan Cegah Risiko Keguguran
Gangguan Pencernaan
Dilansir dari self, dampak buruk yang diakibatkan karen tidur setelah makan yaitu gangguan pencernaan seperti lambung dan sakit perut.
Asam lambung dari perut rentan naik ke kerongkongan saat seseorang langsung tidur setelah makan.
Hal itu bisa menyebabkan seseorang merasa mulas, dada atau perut bagian atas nyeri, mual, sampai sakit tenggorokan.
Selain asam lambung naik, bahaya tidur setelah makan juga bisa menyebabkan sakit perut atau dispepsia. Gejala dispepsia antara lain sakit perut, mual, begah, dan perut terasa kembung.
Insomnia
Kebiasaan tidur setelah makan juga dapat memengaruhi kualitas tidur kamu di malam hari. Konsumsi makanan berat atau tinggi lemak dapat membuat kembung dan nyeri perut sehingga gelisah dan sulit tidur atau yang sering disebut insomnia.
Baca Juga: Sakit Pinggang? Dokter: Semakin Gak Mau Gerak, Semakin Gak Sembuh!
Obesitas
Bahaya selanjutnya apabila Anda langsung tidur setelah makan yaitu obesitas. Hal ini diungkapkan oleh penelitian yang menyatakan bahwa orang sering tidur setelah makan dapat mengalami peningkatan berat badan yang cukup signifikan.
Sebab, hal ini terjadi lantaran lambatnya metabolisme tubuh dan kurangnya aktivitas untuk membakar kalori dari makanan yang telah dikonsumsi.
Pemicu Diabetes Millitus
Bahaya tidur setelah makan bisa menjadi salahs atu pemicu penyakit diabetes millitus. Sebab, pada saat tidur, hal ini menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh khususnya perut.
Lemak pada perut ini berbahaya dan berhubungan dengan resistensi insulin yang mengganggu metabolisme gula. Hal inilah yang dapat menyebabkan penyakit diabetes millitus.
Stroke
Sebuah penelitian mengungkapkan, semakin panjang jeda Anda tidur setelah makan, maka risiko untuk mengalami stroke bisa berkurang.
Kondisi ini diperkirakan karena saat makan, gula darah, kolesterol, dan aliran darah mengalami perubahan–di mana berbagai perubahan itu bisa memengaruhi risiko stroke.
Penelitan lain mengungkapkan, risiko stroke juga bisa berkaitan dengan risiko refluks asam lambung, dan lebih sering terjadi pada mereka yang waktu makan dan waktu tidurnya berdekatan.
Meski begitu, belum ditemukan alasan yang pasti mengenai klaim ini, sehingga dilakukan lebih lanjut tentang penelitian ini.
Baca Juga: Dicari karena Segudang Manfaat, Kenali Efek Samping Habatussauda