Menurut Noor Fahmi, jika nanti keputusannya sama seperti tahun lalu, maka urutan atau daftar tunggu keberangkatan haji regular pun akan bertambah panjang.
“Saat ini, jumlah pendaftar haji reguler jauh lebih banyak dibandingkan haji khusus. Daftar tunggu CJH reguler estimasinya kurang lebih 34 tahun untuk Kalsel,” lanjutnya.
Sebelumnya, kuota Kalsel pada tahun 2020 mencapai 221.000 jemaah. Namun, karena pandemi COVID-19 jumlah jemaah dibatasi hanya 3.818 orang.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Minta Jemaah Haji 2021 Masuk Prioritas Mendapatkan Vaksin Covid-19
Dari angka tersebut, 3.718 jemaah sudah melakukan pelunasan, namun situasi belum memungkinkan untuk diberangkatkan.
"Semakin panjang lagi antriannya kalau tahun ini kembali ditunda (pemberangkatan). Untuk Kalsel ada sekitar 130 ribu calon jemaah. Kalau daftar sekarang estimasinya kurang lebih 34 tahun (baru dapat berangkat," tandasnya.