Hal senada juga diungkapkan David Gunung Mulya, warga Jalan Cempaka 9, yang juga mengaku sangat antusias mengikuti program vaksinasi CoVID-19.
"Tentu saja tujuannya supaya kita tidak tertular Corona. Dan yang lebih penting itu kita tidak menularkan kepada orang lain," tukasnya.
Meski demikian, pria berusia 66 tahun itu sangat menyayangkan masih banyaknya masyarakat yang masih belum percaya dengan keefektifan vaksin ini.
"Padahal pola pikir seperti itu salah, tadi di suntik vaksin tidak sakit, kaya digigit nyamuk aja," pungkasnya
Baca Juga: 41 Persen Masyarakat Tolak Vaksin Covid-19, Anggota DPR: Temuan Serius
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, bahwa program vaksinasi itu akan dilaksanakan di 26 Puskesmas dan 2 rumah sakit swasta, yakni Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dan RS TPT Dr R Soeharsono Banjarmasin.
Ia menerangkan, bahwa dalam pelaksanaannya, pihaknya akan menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang diterima dengan jumlah sasaran real yaitu 49.960 orang lansia yang akan menerima vaksin.
Sementara jumlah vaksin yang diterima dari Kemenkes RI hanya berjumlah 1.490 vial. Yang setiap vial-nya bisa digunakan kepada 10 orang.
"Kalau kita jumlahkan Masih sangat jauh untuk bisa memenuhi target yang hampir 15 ribu orang sasaran yang diberikan dengan sebanyak dua kali dengan waktu interval waktu 28 hari," tutupnya.