Palembang, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengharapkan infrastruktur jalan di Sumsel yang selama ini dibangun dapat bertahan lebih lama, hal ini seiring dengan rencana Kementerian Perhubungan RI yang melaksanakan normalisasi kendaraan menuju Zero Over Dimension Overload (ODOL) Tahun 2023.
Over Dimension Overload (ODOL) adalah sebuah kendaraan berat yang memiliki dimensi dan muatan yang berlebih ketika melakukan pengangkutan barang logistik hingga ke tujuan tertentu.
“Jika ini sudah berjalan bersamaan maka diyakini apa yang dibangun selama ini seperti Infrastruktur jalan akan bisa bertahan lama termasuk juga jiwa masyarakat pengguna jalan akan terselamatkan,” ungkapnya, Minggu (28/03) kemarin.
Baca Juga: Anggaran Jalan Tekor 43 Triliun, Kemenhub Resmikan Regulasi ODOL
HD mengatakan, dengan adanya program tersebut membuat pihaknya semakin bersemangat untuk menyelaraskan antara standarisasi kontruksi infrastruktur dengan standarisasi batas angkutan.
“Saya ingin ini ada gerakan secara serentak, artinya aksi ini harus kita sambut dengan baik bahkan saya akan ajak Bupati/Walikota untuk melaksanakan aksi secara serentak,” ungkapnya.
HD mengatakan, dengan adanya program tersebut membuat pihaknya semakin bersemangat untuk menyelaraskan antara standarisasi kontruksi infrastruktur dengan standarisasi batas angkutan.
“Saya ingin ini ada gerakan secara serentak, artinya aksi ini harus kita sambut dengan baik bahkan saya akan ajak Bupati/Walikota untuk melaksanakan aksi secara serentak,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut HD, tindakan seperti ini harus ada penegakan hukum yang jelas dan tidak kalah pentingnya dengan kesadaran hukum bagi para pengusaha angkutan itu sendiri.
“Perlu penegakan hukum yang jelas dan tidak kalah pentingnya kesadaran hukum bagi para pelaku usaha di bidang transportasi itu sendiri, mengingat ODOL juga penyebab utama kerusakan infrasturktur selama ini,” tegasnya.
Baca Juga: Kendaraan Bermotor yang Lunas Pajak Akan Ditempel Sticker Hologram
Maka itu, HD berharap bantuan dari masyarakat, LSM untuk ikut mengawasi ODOL ini.
“Meski pihak Dishub dan Polantas sudah mengawasi namun itu juga tidak cukup mengingat luasnya wilayah Provinsi Sumsel, untuk itu kita butuh juga peran dan dukungan lapisan masyarakat,” tutupnya.