“Jadi untuk pelanggan pascabayar akan langsung mengurangi biaya tagihan listrik, kemudian untuk daya 450 VA prabayar token dapat diperoleh melalui cara yang sudah dijelaskan. Sementara untuk pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi, stimulus diterima ketika melakukan pembelian token listrik,” tambah Agung.
Stimulus listrik ini nantinya akan berlaku untuk pelanggan pascabayar penghitungan rekening hingga Maret 2021. Sementara itu, untuk pelanggan pra bayar berlaku saat pembelian token listrik hingga Maret 2021.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial total Pelanggan PLN di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang menerima stimulus keringanan tagihan rekening listrik ada sebanyak 684.516 Pelanggan.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Listrik di Pulau, Pemprov Sulsel Hadirkan Kabel Bawah Laut