Banjarmasin, Sonora.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin turut mengusulkan pemberian vaksin Covid-19 untuk seluruh guru yang ada di kota Banjarmasin.
Terlebih dulu, akan dilakukan pendataan. Dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi kembali oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), untuk menyaring mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Total ada 5.000 lebih guru mulai dari tingkat PAUD sampai SMP Negeri maupun swasta," ucap Totok Agus Daryanto, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM melalui telepon, Selasa (02/03) pagi.
Baca Juga: 12 Ribu Guru di Makassar Diajukan Jadi Penerima Vaksin Covid-19
Kendati demikian, Totok mengakui cukup sulit untuk memenuhi vaksinasi seluruh guru. Mengingat stok vaksin yang ada sekarang juga masih terbatas, dan baru difokuskan untuk para lansia.
"Instruksi kita sekarang mendata guru yang mau dulu mengikuti vaksin. Bukan wajib," tambahnya lagi.
Totok mengaku, tidak bisa menargetkan kapan para guru ini bisa divaksin, dan tetap menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Mulai Lusa! Vaksin Covid-19 untuk Lansia Bisa Dilakukan secara Drive Thru
Walaupun Ia berharap, vaksinasi Covid-19 bisa diberikan sebelum rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulai untuk tingkat SMP Negeri.
"Memang sulit. Karena lansia saja belum kelar. Kalau sempat alhamdulillah, kalau tidak sempat tetap kita jalankan PTM," pungkasnya.
Lantas, bagaimana dengan rencana guru wajib diswab atau antigen sebelum mengajar?
Lagi-lagi Totok menerangkan, akan melihat ketersediaan alatnya di Dinas Kesehatan terlebih dahulu. Apakah mencukupi atau tidak.
"Akan kita konsultasikan lagi dengan Dinas Kesehatan. Apakah siap," tuntasnya.
Baca Juga: Simak Syarat, Cara Daftar dan Lokasi Penyediaan Vaksinasi Untuk Lansia