Denpasar, Sonora.ID - Dalam menekan penularan Covid-19, Tim Yustisi Kota Denpasar melaksanakan penertiban Protokol Kesehatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di wilayah Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yakni diseputaran Jalan Imam Bonjol sampai Jalan Subur Monang Maning. Dalam kegiatan ini terjaring 19 orang pelanggar protokol kesehatan.
Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan bahwa kegiatan ini menyasar ruang terbuka hijau, obyek wisata, komplek pertokoan, pasar, warung angkringan, warung tenda yang berpotensi menimbulkan kerumunan serta pengguna ruas jalan.
Dewa Sayoga mengungkapkan bahwa dari jumlah yang terjaring sebanyak 14 orang langsung di rapid test antigen oleh Tim Kesehatan dan hasilnya semua non reaktif.
Baca Juga: Sidak Protokol Kesehatan, 6 Orang Pelanggar Jalani Rapid Test Antigen
"Dalam kegiatan ini hanya 14 di rapid tes antigen karena pelanggar yang lain telah membawa hasil swab," terangnya.
Menurut Dewa Sayoga bahwa, rapid test antigen yang dilakukan kepada pelanggar ini merupakan upaya pencegahan penularan covid 19 secara real, sehingga selain sidak masker, upaya menekan penularan covid 19, pelanggar juga harus diketahui kondisi kesehatannya.
Jika dalam sidak ini pelanggar ada hasil rapid testnya reaktif, maka akan langsung di giring untuk mepakukan test swab PCR dan dibawa kerumah singgah untuk diisolasi
Dalam kegiatan ini, Dewa Sayoga mengatakan sebanyak 19 orang terjaring lantaran tidak menerapkan standar protokol kesehatan dengan benar.
Yakni tidak menggunakan masker dengan tepat dan tidak membawa masker. Sehingga sebanyak 5 orang diganjar denda sebesar 100 ribu rupiah sesuai Pergub Bali Nomor: 46 Tahun 2020 lantaran tidak membawa masker dan 14 orang lainya diberikan ganjaran berupa teguran simpati dan hukuman sosial karena memakai masker yang tidak sempurna
Dan pihaknya juga menegaskan bahwa kegiatan operasi yustisi ini akan terus dilakukan terkait kedisiplinan protokol kesehatan, untuk menekan penularan covid 19 khususnya di Kota Denpasar.
Baca Juga: 14 Orang Terjaring Sidak Prokes, 13 Orang di Rapid Test Antigen