Banjarbaru, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) segera mengusulkan perbaikan rumah yang rusak akibat banjir kepada pemerintah pusat. Menyusul rampungnya pendataan rumah yang terdampak banjir dan telah dilaporkan kepada pemerintah provinsi.
Tercatat ada sekitar 5.000 rumah yang akan diusulkan untuk diperbaiki, baik yang mengalami kerusakan berat, sedang hingga ringan.
Rumah warga yang mengalami rusak berat, akan mendapat bantuan sekitar Rp 50 juta untuk perbaikan. Sementara untuk rumah rusak sedang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 25 juta dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan.
“Kita masih mengacu pada usulan pemerintah kabupaten kota. Ada sekitar 400 buah rumah yang mengalami rusak berat. Total lebih dari 5.000 yang rusak berat, sedang hingga ringan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Mujiat, di sela-sela Apel Siaga Gabungan penanggulangan Karhutla di Lapangan Polri Kilometer 21 Landasan Ulin, pada Selasa (02/03).
Baca Juga: Penanganan CoVID-19 & Dampak Banjir Menanti 5 Kepala Daerah di Kalsel yang Baru Dilantik
Diakui Mujiat, konsep pengajuan perbaikan rumah telah dibuat dan siap disampaikan kepada pemerintah pusat. Sebelum diusulkan, akan terlebih dahulu ditandatangani oleh penjabat gubernur Kalsel.
“Sudah saya laporkan kepada Pj gubernur. Mudahan segera ditandatangani dan akan segera kita usulkan,” jelasnya.
Dari data awal yang masuk, lanjut Mujiat, tidak semua rumah dapat diusulkan untuk menerima perbaikan. Mengingat hingga saat ini, masih kepada daerah bersangkutan yang belum menandatangani data rumah yang terdampak banjir.
“Contohnya Banjarmasin dan Banjarbaru karena belum ada SK Wali Kota sehingga datanya dianggap belum valid,” bebernya.
“Apakah kerjasama dengan TNI atau dikerjakan oleh pihak ketiga saya belum tahu,” terangnya.
Jumlah rumah yang akan diperbaiki, sambung Mujiat, sangat dinamis, tergantung hasil validasi yang dilakukan nantinya.
“Bisa bertambah bisa juga berkurang,” pungkasnya.
Baca Juga: Tabung Melon Makin Mahal, Hiswana Migas Kalsel Sebut Soal Distribusi