Makassar, Sonora.ID - Pemerintah segera meluncurkan program Makassar Recovery. Inovasi terbaru dalam penanganan dan menekan laju penyebaran serta penularan virus Covid 19.
Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan program tersebut bakal diluncurkan 5 maret 2021. Persiapan tengah dilakukan dan diharapkan berjalan lancar.
"Jadi Makassar Recovery, tanggal 5 (Maret) kita akan launching. Sebulan kemudian, akan turun secara massif, melakukan skrining kepada seluruh warga Makassar seratus persen," kata Danny saat ditemui belum lama ini.
Baca Juga: Tak Miliki IMB, Pemkot Makassar Minta Hentikan Pembangunan Stadion Mattoanging
Makassar Recovery meliputi imunitas kesehatan, adaptasi sosial dan pemulihan ekonomi.
Dalam program tersebut, ada agenda mendeteksi warga yang tertular virus dengan GeNose.
"Kita skrining 1,5 juta warga dengan alat GeNose," ujarnya.
Alat itu buatan para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Diketahui telah resmi mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Danny menyebut ada ribuan relawan yang dilibatkan dalam program tersebut. Mereka ditempatkan hingga di kelurahan.
"Ada 10 ribu relawan, 5.000 paramedik, 306 dokter, dan sekitar 300 manajemen kelurahan dan kecamatan berserentak memeriksa ke warga dengan sistem smart city," jelasnya.
Selanjutnya, mereka yang telah diperiksa bakal diberi barcode untuk mengetahui hasil status kesehatannya.
"Itu digunakan mengontrol status kesehatan bertingkat, mulai dari sehat, penyintas, OTG, ringan, sedang dan berat," tambahnya.
Baca Juga: Tak Miliki IMB, Pemkot Makassar Minta Hentikan Pembangunan Stadion Mattoanging
Danny mengaku GeNose ini hanya bersifat screening dini. Adapun untuk tes dengan tingkat akurasi yang tepat, tetap sesuai anjuran WHO melalui PCR Swab test.
Sejauh ini telah ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan yang baru, Andi Hadijah Iriani sebagai ketua pelaksana program tersebut.
Walikota telah memerintahkan untuk segera berkoordinasi dengan jajarannya. Termasuk OPD lainnya.