Tekan Angka Karhutla di Sumsel, HD: Penanganan Karhutla 2020 Menjadi Acuan

2 Maret 2021 19:20 WIB
Polda Sumsel
Polda Sumsel ( Fernando Oktareza)

Palembang, Sonora.ID – Menurunnya angka Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada tahun 2020 lalu, diklaim menjadi kesuksesan Sumsel dalam pencegahan dan penanganan Karhutla.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengatakan, kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020 harus menjadi acuan dan standarisasi untuk penanganan karhutla tahun 2021.

Dengan adanya standarisasi tersebut, Herman Deru menyakini karhutla di Sumsel dapat terus diminimalisir dengan baik.

Baca Juga: Sumsel Masuk Provinsi yang Sukses Tangani Karhutla

“Kita harap ini dijadikan standar penanganan untuk 2021 dan kedepannya agar semakin maksimal, mengingat di tahun 2020 kemarin kita sukses dan mendapatkan apresiasi dalam penanganan dan pencegahan karhutla ini,” kata Herman Deru.

HD menjelaskan, jumlah hotspot atau titik panas yang menjadi pemicu terjadinya karhutla pada tahun 2020, terpantau hanya 4536 hotspot. Sedangkan pada tahun 2019 terpantau sebanyak 17391 hotspot. Sehingga angka karhutla di Sumsel dinilai menurun cukup signifikan pada tahun 2020 lalu.

“Awalnya dari 140 desa yang rawan karhutla, saat ini menurun menjadi 90 desa. Harapan kita ini dapat ditekan lagi,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, yang harus menjadi fokus bukan hanya soal pemadaman dan pencegahan secara spontanitas melainkan juga solusi jangka pendek dan jangka panjang.

“Larangan yang diterapkan ini harus ada solusi. Misalnya, masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan lagi melainkan melakukan penebasan untuk membuka lahan, nah hasil dari penebasan itu mau dikemanakan? Mungkin bisa kita buat pupuk sebagai solusinya. Hal seperti ini yang harus difikirkan juga,” paparnya.

Dijelaskannya, dari 1,3 juta hektar lahan di Sumsel, kebakaran kerap terjadi di lahan-lahan yang tidak produktif.

Baca Juga: Angka Kemiskinan Sumsel Naik, Begini Tanggapan Herman Deru

“Kebakaran lahan ini rata-rata terjadi di lahan kosong, baik lahan yang dimiliki negara, lahan kosong milik korporasi yang belum sempat tergarap, hingga lahan yang ijin lokasi sudah peruntukkannya namun belum dibebaskan. Ini harus juga dicarikan solusinya agar kebakarannya dapat diminimalisir,” tegasnya.

HD menegaskan, Sumsel sendiri telah menetapkan status siaga karhutla dan telah disosialisasikan. Dalam waktu dekat, Pemprov Sumsel akan menggelar apel siaga karhutla tersebut.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm