Sonora.ID - Keluarga bukan hanya menjadi tempat tinggal atau bernaung sekelompok manusia, melainkan tempat berkembang dan juga tempat mematangkan pemikiran serta kestabilan mental.
Keluarga memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Bahkan mental dan kondisi psikis seseorang dapat dilihat dari bagaimana kehidupan kekeluaragaannya.
Itulah sebabnya pentingnya menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan rumah tangga.
Pasalnya bila rumah tangga tak berjalan semestinya akan ada banyak korban didalamnya baik itu kesehatan mental maupun psikis.
Baca Juga: Hing: Waktu Istirahat Justru Timbulkan Pikiran Negatif? Lakukan Hal Ini
Menurut Editor In Chief dari NakitaID, David Togatorop ada beberapa hal yang harus diterapkan dalam menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
"Menjalani kehidupan rumah tangga hampir serupa dengan melakukan konser dengan sejumlah kelompok musik, persamaannya adalah menyamakan harmoni agar semua berjalan selaras, kuncinya untuk mencapai harmoni adalah lebih sering mendengarkan dibanding berbicara," ujar David Togatorop saat bincang parenting bersama SonoraFM.
Salah satu hal yang perlu disadari dan diketahui oleh orang tua, rumah dan keluarga adalah sebuah lokasi yang harus menjadi tempat paling aman di dunia.
"Keluarga adalah tempat kita bertumbuh tempat kita merasa nyaman, makanya jadikan rumah tempat yang nyaman dan harmonis," ujarnya.
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang yang Susah Keluar dari Toxic Relationship?
Namun sayangnya, hingga saat ini masih banyak orang tua yang susah untuk menjadi pendengar yang baik. Bahkan kejadian ini juga terjadi di kalangan suami istri dimana seorang suami atau istri gagal menjadi pendengar yang baik.
Akibatnya terjadi banyak masalah, percekcokan hingga berujung pada perpisahan dan perceraian.
David menambahkan padahal setiap permasalahan dalam rumah tangga dapat diselesaikan dengan cara berkomunikasi dan mendengarkan keluh kesah dari pasangan itu sendiri.
"Banyak orang yang masih susah mendengarkan, makanya kembangkan kemampuan mendengar, mendengar sambil memperhatikan, ada perhatian dan mengerti situasi kondisi jadi jauh lebih nyambung," ujarnya.
Disisi lain selain mendengakan, ada baiknya kala berkomunikasi dengan pasangan mengunakan nada dan intonasi yang tepat agar tidak menimbulkan kesalah pahaman.
"Saat berbicara diperlukan kemampuan menyampaikan agar nada tone yang kita sampaikan tak membuat orang lain emosi, jadi gunakan nada bicara dan bahasa yang tidak menyakiti orang lain," tegas David Togatorop.
Setelah dapat menata kata dan mengatur intonasi, menurut David cara selanjutnya yang dapat membuat keluarga semakin harmonis adalah dengan memberikan waktu.
"yang pertama pastinya harus memiliki waktu untuk orang terdekat pergunakan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas bersama, ciptakan hari free yang memang dikhususkan untuk berkumpul dan bertemu," ungkapnya
Baca Juga: 30 Motto Hidup Singkat Penuh Makna, Bangkitkan Rasa Semangat!