Bandung, Sonora.ID - Dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke IV di Bali pada Senin (21/12/2020) lalu, Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) resmi memilih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Ketua Umum ADPM periode 2020 - 2025 menggantikan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan pengukuhannya baru dilakukan pada Selasa (2/3/2021) di Aula Barat Gedung Sate Bandung.
"Yang pasti program kinerja yang ada sebelumnya tetap saya lanjutkan dan meneruskan amanat serta harapan para anggota yang sudah disampaikan pada Munas lalu," ucap Ridwan Kamil usai pengukuhan Ketua Umum ADPM oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian secara virtual.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbagai wilayah atau daerahnya banyak memiliki hasil minyak dan gas bumi (migas).
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Lapor SPT Tahunan
Namun keberhasilan daerah dirasa masih belum mendapat tempat yang maksimal, sehingga keadilan ekonomi dari sisi migas ini harus ada perubahan.
Ridwan Kamil menambahkan, cadangan migas di Indonesia semakin menipis, tak terkecuali di Jawa Barat. Untuk itu sangat diperlukan sekali inovasi dan pengembangan dalam mengeksplorasi energi terbarukan.
"Kami tetap akan bersinergi, serta kedepannya kami juga akan fokus dan memprioritaskan pada pengembangan energi terbarukan, namun tetap konsen mendorong pengelolaan sumber daya energi dari sektor migas secara optimal," tambah Ridwan Kamil.
Baca Juga: Dobrak Potensi Pariwisata Pasca Pandemi, Ridwan Kamil Luncurkan Program 'Scan Jabar Scan Cianjur
Dirinya menambahkan, pada program selanjutnya juga akan dilakukan penguatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar daerah tidak jadi objek atau penonton di tengah kekayaan sumber energi yang dimiliki.
Sesuai amanat Munas IV di Bali, ADPM selanjutnya akan bertransformasi menjadi Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan atau disingkat ADPMET.
Baca Juga: Banyak Potensi Ekonomi Baru, Ridwan Kamil Dorong Anak Muda Gali Dan Kembangkan