Bahkan Pj Gubernur telah menerbitkan surat edaran yang intinya agar penyalurannya juga tepat sasaran.
"Misalnya masyarakat yang berpenghasilan diatas Rp1,5 juta tidak menggunakan elpiji 3 Kg. Termasuk ASN," ujarnya.
Meski demkian Ia mengakui, proses distrubusi masih terkendala akses jalan yang rusak, di JL. Gubernur Syarkawi. Sehingga untuk sementara masih menggunakan tongkang dan kapal penyeberangan LCT.
Baca Juga: Elpiji di Banjarmasin Masih Langka, Kasih : Untung Masih Punya Kompor Minyak
"Meski jalan di Gubernur Syarkawi mulai diperbaiki. Namun kalau hujan masih belum bisa dilalui angkutan besar," tambahnya.
Ia meminta, agar kesadaran masyarakat bisa mentaati ketentuan berlaku. Karena sebenarnya stok elpiji yang didatangkan setiap bulannya telah memenuhi warga miskin.
"Setiap bulan stok kita ada sekitar 2,5 juta tabung. Jumlah itu sudah di atas data warga miskin," tutupnya.
Baca Juga: Harga Elpiji 3 KG Meroket Lagi, Pemko Banjarmasin Siapkan Sanksi Tipiring